Jum'at, 29/11/2024 20:32 WIB

Legislator Soroti Sayembara Penangkapan Harun Masiku: Peluang Pimpinan KPK Baru Gercep

Ketika Pak Maruarar Sirait menyebutkan atau memberikan sayembara istilah teman-teman media itu, saya kira ini tantangan sekaligus peluang bagi pimpinan yang baru untuk segera gercep gitu ya, gerak cepat untuk melakukan tugasnya. Ini kan tugas dan kewajiban KPK.

Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Demokrat, Hinca Panjaitan. (Foto: Dok. Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Kalangan dewan mendukung sayembara senilai Rp8 miliar bagi penangkap Harun Masiku yang dibuat politikus Partai Gerindra Maruarar Sirait (Ara).

Anggota Komisi III DPR Hinca Panjaitan berharap hadiah itu dapat jadi pemantik bagi pimpinan KPK baru untuk segera menangkap buronan kasus korupsi tersebut.

“Ketika Pak Maruarar Sirait menyebutkan atau memberikan sayembara istilah teman-teman media itu, saya kira ini tantangan sekaligus peluang bagi pimpinan yang baru untuk segera gercep gitu ya, gerak cepat untuk melakukan tugasnya. Ini kan tugas dan kewajiban KPK,” kata Hinca di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (29/11).

Legislator asal Fraksi Partai Demokrat itu mendukung sikap Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman itu. Apalagi, persoalan Harun Masiku mengganggu semua pihak.

“Jadi saya dukung Bang Maruarar Sirait, saya dukung KPK untuk menuntaskan ini. Karena ini harapan masyarakat dan utang KPK untuk ke depan yang harus dibayar lunas. Saya dari Komisi III tentu punya harapan yang sama. Segeralah ini dituntaskan karena ini PR yang mengganggu kita semua,” ucapnya.

Hinca menyebutkan, gerakan cepat pimpinan KPK sejalan dengan yang disampaikan oleh Komisi III DPR dalam agenda fit and proper test pimpinan dan anggota Dewas KPK beberapa waktu lalu.

Menurutnya, hal itu menjadi pertaruhan nama baik KPK di publik.

“Ini penting karena baru juga selesai di Komisi III memilih 5 pimpinan KPK yang baru, yang dalam beberapa hari ke depan kita paripurnakan kemudian serahkan ke Presiden. Ditetapkan tanggal 20 Desember, rencananya itu harusnya sudah nahkoda baru, kecuali Pak Tanaknya, 4 baru,” kata Hinca.

“Jadi, apa yang disampaikan Maruarar Sirait, saya kira relevan dengan apa yang kami dapatkan atau kami sampaikan kepada 5 pimpinan KPK yang baru. Ini menjadi penting sekali dan pertaruhan penegakan hukum di kita terutama di KPK,” timpalnya.

Sayembara itu viral di media sosial X, pada Kamis, 27 November 2024. Tampak dalam video itu, Maruarar Sirait awalnya menanti buku berjudul ‘Politik Itu Suci’ yang sempat dijanjikan akan diberikan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Maruarar kemudian mengungkit soal kasus di Indonesia yang melibatkan orang-orang besar. Dia menyebut kasus Harun Masiku.

“Saya juga memang melihat ya itu akan saya gunakan energi misalnya untuk membantu dan menggerakkan jaringan saya untuk misalnya ada satu kasus besar yang saya lihat itu akan libatkan orang-orang besar di republik ini yang menyangkut Harun Masiku. Harun Masiku itu siapa sih kok bertahun-tahun enggak bisa ditangkap?” ucap Maruarar seperti dalam video viral.

Maruarar pun menjanjikan Rp8 miliar bagi siapa pun yang bisa menangkap Harun Masiku. Maruarar mengaku heran lantaran Harun Masiku sampai saat ini masih jadi buron.

“Ya, saya akan kasih bonus bagi yang bisa tangkap Harun Masiku Rp8 miliar uang pribadi saya, supaya semangat, supaya tidak ada di negara ini yang kebal hukum ya. Saya gunakan berkat dari Tuhan itu untuk memberantas korupsi di Indonesia. Yuk, Mas Hasto, kita cari Harun Masiku sama-sama ya, supaya jelas terang benderang ya,” ujar dia.

“Kenapa sih Harun Masiku bisa menghilang? Siapa yang menghilangkan? Kasus apa yang di belakang dia? Apa yang dia urus? Gitu ya, Mas Hasto. Politik itu suci, membela yang benar, membantu yang lemah, dan membongkar kasus-kasus besar yang selama ini tertutup,” timpalnya.

 

 

 

 

KEYWORD :

Warta DPR Komisi III Hinca Panjaitan Demokrat Harun Masiku KPK




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :