Jum'at, 29/11/2024 23:29 WIB

Raih HTCA 2024, KKP Komitmen Kembangkan Standar Produk Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berkomitmen mengembangkan standar produk perikanan, usai meraih penghargaan Herudi Technical Committee Award (HTCA) 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Standarisasi Nasional (BSN).

Kementerian Kelautan dan Perikanan meraih HTCA 2024 (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berkomitmen mengembangkan standar produk perikanan, usai meraih penghargaan Herudi Technical Committee Award (HTCA) 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Standarisasi Nasional (BSN).

"Penghargaan ini tentu memotivasi kami guna mengembangkan standar produk hilirisasi hasil kelautan dan perikanan," ujar Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDS), Budi Sulistiyo melalui keterangan tertulisnya, pada Selasa (27/11) lalu.

Sebagai bentuk komitmen, Komite Teknis (Komtek) 65-05 produk perikanan yang berada di bawah koordinasi Ditjen PDSPKP selalu melakukan pengembangan Standar Nasional Indonesia (SNI). Komite tersebut beranggotakan 13 orang yang terdiri atas perwakilan pemerintah, pakar, pelaku usaha dan konsumen.

"Komite Teknis 65-05 memiliki ruang lingkup tidak hanya penyusunan rancangan SNI produk perikanan, tetapi juga termasuk standar metode pengujian, analisis sensori, air untuk penggunaan industri, dan mikrobiologi secara umum," ujar Budi.

Budi memaparkan, hingga saat ini Komtek 65-05 telah mengasilkan 172 SNI yang dapat digunakan oleh pelaku usaha, laboratorium pengujian, akademisi, dan pemerintah. Penerapan SNI tersebut, selain untuk menjaga kualitas dan keamanan produk perikanan, namun juga untuk meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk perikanan yang dihasilkan.

"Produk perikanan bersertifikasi SNI sudah melalui proses yang ketat, sehingga aman dari bahan berbahaya dan terjaga mutunya," dia menambahkan.

Tak hanya itu, penerapan SNI pada produk perikanan juga untuk menjamin gizi yang terkandung di dalamnya. Budi menyebut, ikan merupakan pangan yang kaya akan protein dan nutrisi.

"Dengan SNI, terjamin kandungan gizinya, sehingga memberikan manfaat terbaik bagi tubuh," kata dia.

Sebagai informasi, saat ini Komtek 65-05 Ditjen PDS masuk dalam lima besar nominee peraih HTCA 2024. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN).

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menjelaskan, ketahanan pangan bersumber dari tiga hal, karbohidrat, lemak dan protein. Khusus untuk protein, salah satunya berasal dari produk perikanan. Merujuk data perdagangan yang selalu surplus, produk perikanan dinilainya sebagai sumber ketahanan pangan yang paling kuat.

Karenanya, Menteri Trenggono mengingatkan bahwa sentuhan inovasi yang tepat akan dapat melesatkan daya saing produk kelautan dan perikanan nasional serta mendorong industri perikanan Indonesia yang maju dan berkelanjutan.

KEYWORD :

Kementerian Kelautan dan Perikanan Standar KKP Budi Sulistiyo




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :