Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin)
Jakarta, Jurnas.com - Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat (PMRI) Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) mengajukan usulan tambahan anggaran sebesar Rp653,7 miliar ke Badan Anggaran DPR RI. Tambahan anggaran ini untuk memastikan efektifitas kinerja pemberdayaan kementerian maupun lembaga di bawah koordinasi Kemenko PMK RI.
“Kemenko PM sendiri sebagai satu manajemen membutuhkan anggaran Rp 119 miliar, hubungan manajemen dan program koordinasi pelaksanaan kebijakan total Rp 618 miliar," ujar Gus Muhaimin di Kompleks Parlemen, Senin (2/12).
Untuk diketahui Badan Anggaran DPR mengadakan rapat kerja bersama dengan tujuh kementerian. Di antaranya Kemenko Bidang Perekonomian, Kemenko Polkam, Kemenko Hukum dan HAM, Kemenko Infastruktur dan Pembangunan Wilayah, Kemenko Pangan. Selain itu ada Kemenko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI serta Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat RI.
Gus Muhaimin menjelaskan Kemenko PMRI merupakan kementerian baru yang dibentuk dengan paradigma baru memastikan proses pemberdayaan masyarakat berjalan baik. Menurutnya Kemenko PMRI akan fokus untuk memperkuat koordinasi dari hilir hingga hulur untuk meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat.
Hal ini mencakup penuntasan kemiskinan, perlindungan sosial, pemberdayaan ekonomi masyarakat pedesaan, peningkatan UMKM dan Koperasi, pengembangan ekonomi kreatif hingga tenaga kerja migran. “Kami ingin memastikan kebijakan lintas sektor ini bisa berjalan selaras dan efektif,” katanya.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Rakyat ini juga mengatakan bahwa akan memastikan kementerian yang berada dibawah koordinasi kementeriannya akan berjalan strategis, tepat sasaran dan berorientasi pada hasil nyata pada masyarakat. Kementeriannya akan melakukan koordinasi empat dari delapan program hasil cepat yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo.
“Keempat hal itu adalah memberi makanan bergizi sehat di sekolah dan pesantren serta bantuan gizi untuk anak balita dan ibu hamil, mencetak dan meningkatkan produktifitas lahan pertanian, melanjutkan dan menambah kartu kesejahteraan sosial. Selain itu juga melanjutkan pembangunan infrastruktur Bantuan Langsung Tunai (BLT),” katanya.
Gus Muhaimin menegaskan sasaran strategis dalam Kemenko PMRI ini untuk peningkatan kualitas hidup, kemandirian sosial ekonomi dan tata kelola yang profesional.Adapun indikator kinerja dalam lima tahun kedepan meliputi menurunkan angka kemiskinan, peningkatan jumlah kelas menengah, perluasan cangkupan jaminan sosial dan target lainnya.
“Kami ingin mewujudkan negara kesejahteraan yang inklusif untuk memastikan keluarga miskin ekstrim, miskin dan rentan miskin akan menjadi berdaya sampai mandiri,” katanya.
KEYWORD :Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar Tambahan Anggaran Kemenko PMRI Efektifitas