Manajer Plymouth, Wayne Rooney (Foto: Goal)
London, Jurnas.com - Masa depan Wayne Rooney di kursi manajer Plymouth saat ini di ujung tanduk. Legenda Manchester United (MU) itu terancam dipecat jika gagal memenangkan dua pertandingan krusial.
Kedua pertandingan tersebut masing-masing laga melawan Oxford United yang diperkuat playmaker Indonesia, Marselino, serta Swansea City yang merupakan klub Nathan Tjoe-A-On.
Rooney ditunjuk sebagai manajer Plymouth pada musim panas lalu. Namun, di bawah asuhannya, Plymouth hanya meraih 17 poin dari 18 pertandingan divisi Championship musim ini.
Kegagalan Rooney meraih poin termasuk ketika kalah telak 6-1 atas Norwich City dan keok 4-0 melawan Bristol City. Walhasil, Plymouth bertengger di peringkat ke-21 klasemen sementara dan hanya terpaut tipis dari zona degradasi.
Menurut laporan The Telegraph yang dikutip Goal pada Senin (2/12), klub memang tidak berencana melakukan perubahan dalam waktu dekat di ruang ganti. Namun, sikap itu bisa berubah jika Rooney gagal mendulang poin kontra Oxford dan Swansea.
Eks Striker Watford Resmi Merapat ke Plymouth
Sementara itu, para penggemar juga melontarkan kritik keras kepada Rooney, serta menyerukan kepada dewan klub agar kembali mengangkat Steven Schumacher yang sebelumnya berjasa membawa Plymouth promosi dari League One.
Sebelumnya, Rooney hanya mampu bertahan selama 83 hari ketika menukangi Birmingham. Dia dipecat setelah hanya menjalani 15 pertandingan seiring dengan serentetan hasil buruk.
Mantan Winger MU Pingsan di Laga Kontra Plymouth
Wayne Rooney Plymouth Marselino Nathan Tjoe-A-On