Rabu, 04/12/2024 03:37 WIB

PKB Tolak Polri di Bawah TNI dan Kemendagri: Polisi Harus Profesional

etua Fraksi PKB DPR RI Jazilul Fawaid merespon wacana mengembalikan polisi di bawah TNI atau Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Ketua Fraksi PKB DPR RI, Jazilul Fawaid

Jakarta, Jurnas.com - Ketua Fraksi PKB DPR RI Jazilul Fawaid merespon wacana mengembalikan polisi di bawah TNI atau Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Gus Jazil tidak sepakat dengan usulan tersebut. Yang lebih penting adalah memperbaiki kultur dan budaya di internal kepolisian, sehingga kerja polisi semakin profesional.

“Yang paling penting menurut saya, yang perlu diperbaiki dan direformasi itu kultur, bukan struktur. Kultur dan budaya yang ada di kepolisian,” terang Gus Jazil, sapaan akrab Jazilul Fawaid kepada wartawan di komplek parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/12).

Perbaikan dan reformasi di internal polisi sangat penting dilakukan, sehingga polisi akan semakin baik. Misalnya, kepemimpinan harus berjenjang atau urut kacang. Pola rekrutmen juga harus dilakukan secara terbuka.

Selain itu, lanjut anggota Komisi III DPR RI itu, perjenjangan karir di kepolisian juga harus terbuka dan menganut sistem meritokrasi, yaitu penempatan dan peningkatan karir sesuai dengan prestasi dan kemampuan.

“Saya pikir itu lebih penting dari pada wacana pengembalian polisi di bawah TNI atau Kemendagri,” papar Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI itu.

Jadi, lanjut Gus Jazil, yang paling penting sekarang adalah bagaimana polisi bekerja semakin profesional, bukan mengubah struktur kepolisian. Menurutnya, struktur kepolisian tetap seperti sekarang ini.

“Kalau diubah strukturnya, tapi kulturnya sama, ya sama saja. Tidak ada perubahan apa-apa. Jadi, kulturnya yang harus diperbaiki, sehingga polisi semakin profesional,” beber Gus Jazil.

Terkait kekhawatiran sebagian orang bahwa jika polisi dikembali di bawah TNI, maka peran TNI akan semakin kuat. Gus Jazil menegaskan bahwa kekhawatiran itu tidak berdasar dan tidak ada hubungannya dengan perbaikan internal polisi.

Gus Jazil mengatakan bahwa perbaikan dan reformasi internal polisi itu hanya bertujuan agar polisi lebih profesional. Secara struktur, polisi tetap di bawah presiden. Jadi, strukturnya tidak perlu diubah.

“Kalau saya secara pribadi yang perlu ditingkatkan, ya profesionalitasnya. Kultur dan budayanya yang perlu dibangun. Polisi tidak boleh main-main. Tidak boleh ikut-ikut urusan yang bukan urusannya,” tegas legislator asal daerah pemilihan Jawa Timur X itu.

KEYWORD :

Fraksi PKB Jazilul Fawaid PKB Tolak Polri di Bawah TNI Tolak Polri di Bawah Kemendagri Polisi Ha




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :