Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Riau, Risnandar di Gedung Merah Putih KPK Jakarta. (Foto: Jurnas/Gery).
Jakarta, Jurnas.com - Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Riau, Risnandar Mahiwa telah tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta, pada Selasa 3 Desember 2024 sore.
Risnandar tiba pukul 17.38 WIB usai diamankan Tim KPK dalam Operasi TangkapTangan (OTT) di wilayah Pekanbaru, Riau pada Senin, 2 November 2024 malam.
Risnandar terlihat mengenakan baju berwana biru dan topi hitam. Selain Risnandar, Sekretaris Daerah Indra Pomi Nasution turut dibawa ke markas KPK.
Tidak ada yang disampaikan keduanya kepada awak media. Mereka terlihat dikawal penyidik KPK dan aparat kepolisian langsung masuk ke dalam Gedung KPK untuk diperiksa lebih lanjut.
Untuk diketahui, Tim KPK menggelar OTT di wilayah Pekanbaru, Riau pada Senin, 2 Desember 2024 malam. Total ada delapan orang yang diamankan dalam OTT tersebut.
Selain itu, Tim KPK juga mengamankan barang bukti berupa uang tunai sekitar Rp1 miliar.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan kasus yang menjerat Risnandar terkait penggunaan anggaran fiktif dan pemungutan dana di Pemkot Palembang.
"Informasi sementara itu terkait dengan penggunaan uang bendahara. Ya jadi kan di sistem keuangan daerah itu kan ada istilahnya itu pengeluaran dulu nanti buktinya itu kemudian dipertanggungjawabkan begitu kan," kata Alex di Bali kepada wartawan.
"Kebutuhan ganti mengisi brankas. Salah satu modusnya itu tadi ada pengambilan cash kemudian dibagi-bagi dengan bukti pengeluaran fiktif. Ini kan konyol," tambah Alex.
Alex menjelaskan kegiatan penangkapan Risnandar berdasarkan laporan dari masyarakat yang kemudian ditindaklanjuti. Selanjutnya, KPK melakukan permintaan keterangan kepada pelapor hingga melakukan penyadapan dan penangkapan.
KEYWORD :KPK OTT Pekanbaru PJ Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa