Ketua DPR RI, Puan Maharani. (Foto: Dok. Humas DPR)
Jakarta, Jurnas.com - Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) telah memberikan persetujuan, pertimbangan, konsultasi dalam pengangkatan atau pemberhentian dan/atau pemilihan dan penetapan pejabat publik dan non pejabat publik pada masa persidangan ini.
Hal itu sebagaimana diutarakan Ketua DPR RI, Puan Maharani dalam rapat paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/12).
Puan Pastikan DPR Telah Lakukan Fungsi Pengawasan, Dari Pilkada Hingga Penambangan Ilegal
Puan menjelaskan, mulai dari untuk Pimpinan KPK dan Dewan Pengawas KPK Masa Jabatan Tahun 2024-2029, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
Kemudian Kantor Akuntan Publik (KAP), pemeriksa Laporan Keuangan BPK RI Tahun 2024, calon Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) negara sahabat untuk Indonesia, hingga pemberian kewarganegaraan Republik Indonesia.
Puan lalu menyinggung mengenai Pilkada Serentak yang baru saja digelar di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota.
"Kita baru saja melaksanakan pemilihan kepala daerah (pilkada) pada 27 November 2024. DPR RI menyampaikan apresiasi kepada seluruh penyelenggara pemilu, mulai dari KPU RI, Bawaslu RI, hingga jajaran di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, atas penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 yang berjalan dengan baik, lancar,dan tertib," terangnya.
Puan pun menilai, situasi keamanan yang terjaga menjadi bukti kedewasaan masyarakat dalam berdemokrasi. Ia menyebut menjadi tugas semua untuk menyempurnakan pelaksanaan Pilkada ke depan.
"Pilkada yang sungguh-sungguh memberikan kedaulatan pada rakyat dalam menentukan pilihannya, kita perlu terus menyempurnakan Pilkada yang sungguh-sungguh bebas, jujur, adil, dan rahasia, sehingga rakyat bebas menggunakan kedaulatannya," tegasnya.
Di sisi lain, Cucu Bung Karno tersebut juga merinci bentuk kegiatan Diplomasi Parlemen yang dilakukan DPR masa persidangan ini. Puan mengatakan, delegasi DPR telah menghadiri berbagai sidang dalam rangkaian penguatan diplomasi untuk mengembangkan peran parlemen di kancah global.
Selain kegiatan multilateral, parlemen Indonesia juga melakukan pertemuan bilateral melalui kunjungan duta besar dan delegasi negara seperti Korea Selatan, Chile, Jerman, Ukraina, Republik Rakyat Tiongkok, dan Yunani, serta organisasi Uni Eropa untuk membahas berbagai isu..
"Sebaliknya, DPR RI juga akan mengirimkan delegasi dalam rangka kunjungan kerja diplomasi ke berbagai negara hingga akhir tahun 2024 seperti negara Swiss dan Mesir," sebutnya.
Di akhir pidatonya, Puan berbicara mengenai pentingnya semua pihak menyatukan energi untuk pembangunan bangsa. "Rangkaian Pemilu yang panjang, dimulai sejak Pileg dan Pilpres pada awal tahun ini, dan berakhir dengan Pilkada kedepannya energi politik nasional hendaknya diarahkan untuk membangun bangsa dan negara," ujar Puan.
Menurutnya, Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan pembangunan nasional, baik yang bersumber dari eksternal maupun internal.
Puan mengingatkan bahwa diperlukan kebijakan-kebijakan fiskal, moneter, sektor riil dan kebijakan pembangunan nasional yang dapat mengkonsolidasikan agenda nasional dalam membangun kekuatan nasional di bidang pangan, sumber daya manusia, pembangunan daerah, industri nasional, komoditi ekspor, dan lain lain.
“Selain konsolidasi agenda pembangunan nasional ke depan tersebut, kita juga harus terus memperkuat kualitas kinerja Aparatur Negara, Birokrasi, Iklim Usaha, Kepastian Hukum, yang sungguh-sungguh menghadirkan negara untuk memberi jalan bagi rakyat mendapatkan pelayanan yang baik, yang membantu, yang memudahkan, dan yang mensejahterakan,” terangnya.
"DPR RI akan menjadi mitra Pemerintah dalam menjalankan tugas konstitusional untuk membangun bangsa dan negara,” sambung Puan.
Puan lalu memberikan apresiasi atas kerja keras seluruh Anggota DPR RI yang terus bekerja untuk mewujudkan harapan rakyat. “Saatnya kita memasuki masa reses, untuk menyapa, mendengarkan dan menyerap aspirasi rakyat, menjelaskan tugas-tugas konstitusional yang telah dilaksanakan DPR RI, serta mempersatukan rakyat dalam semangat gotong royong untuk membangun Indonesia," katanya.
DPR akan memasuki masa Reses Persidangan I Tahun Sidang 2024-2025 mulai tanggal 6 Desember 2024 sampai dengan tanggal 20 Januari 2025. "Saya juga ingin mengucapkan Selamat Hari Natal bagi Anggota yang merayakannya dan Selamat Tahun Baru 2025 bagi kita semua. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, senantiasa memberikan rahmat dan bimbinganNya bagi kita semua," pungkas Puan.
KEYWORD :
Ketua DPR Puan Maharani konstitusional Pilkada 2024 rapat paripurna