Sabtu, 26/04/2025 10:45 WIB

Keutamaan Hari Jumat dalam Islam: Hari Penuh Berkah dan Keistimewaan

Keutamaan Hari Jumat dalam Islam: Hari Penuh Berkah dan Keistimewaan

Ilustrasi Keutamaan Hari Jumat dalam Islam: Hari Penuh Berkah dan Keistimewaan (Foto: Pexels/Pok Rie)

Jakarta, Jurnas.com - Hari Jumat dalam Islam memiliki makna yang sangat mendalam bagi umat Muslim. Tidak hanya sebagai akhir pekan, Jumat adalah hari yang penuh dengan keberkahan dan kesempatan untuk mendapatkan pahala yang berlimpah. Sebagai hari yang paling istimewa dalam seminggu, Jumat dikenal dengan berbagai keutamaan yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Hari Terbaik dalam Seminggu

Jumat disebut sebagai "Sayyidul Ayyam" atau penghulu dari segala hari. Dalam hadis, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Sebaik-baik hari yang terbit di dalamnya matahari adalah hari Jumat. Pada hari itu, Adam AS diciptakan, pada hari itu dia wafat, dan pada hari itu terdapat saat yang tidak akan ditolak doa seorang hamba." (HR. Muslim)

Hal ini menunjukkan bahwa Jumat adalah hari yang penuh keutamaan. Tidak hanya dalam sejarah umat manusia, tetapi juga dalam kehidupan spiritual umat Muslim.

Waktu Mustajab untuk Berdoa

Salah satu keistimewaan hari Jumat adalah adanya waktu mustajab di mana doa-doa akan dikabulkan oleh Allah. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, "Pada hari Jumat ada satu waktu, tidak seorang pun yang memohon kepada Allah dengan sesuatu yang baik, kecuali Allah memberinya." (HR. Bukhari dan Muslim).

Waktu mustajab ini diyakini berada antara waktu setelah Salat Asar hingga sebelum Maghrib. Oleh karena itu, Jumat menjadi momen yang sangat tepat untuk memanjatkan doa dan harapan, baik untuk diri sendiri, keluarga, maupun umat Islam secara keseluruhan.

Mendapatkan Pahala dengan Memperbanyak Shalawat

Pada hari Jumat, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda, "Perbanyaklah bershalawat kepadaku pada hari Jumat, barang siapa yang mengirimkan shalawat kepadaku, Allah akan membalasnya sepuluh kali lipat." (HR. Al-Baihaqi).

Shalawat ini bukan hanya sebagai bentuk penghormatan kepada Nabi, tetapi juga menjadi sarana untuk mendapatkan keberkahan dan pahala yang besar.

Salat Jumat: Kewajiban yang Menghadirkan Keberkahan

Salat Jumat merupakan kewajiban bagi laki-laki Muslim yang baligh dan sehat. Melaksanakan salat berjamaah pada hari Jumat di masjid membawa pahala yang luar biasa. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang mandi pada hari Jumat, kemudian pergi ke masjid dan shalat Jumat, maka dia mendapatkan ampunan dari Allah." (HR. Bukhari).

Salat Jumat mengajarkan umat Islam untuk berkumpul, bersilaturahmi, dan saling mengingatkan akan kebaikan, menjadikan hari ini sebagai momentum penting dalam kehidupan sosial dan spiritual umat Muslim.

Tata Cara Memperoleh Keutamaan Jumat

Untuk meraih keberkahan maksimal pada hari Jumat, ada beberapa hal yang dianjurkan dalam Islam:

  1. Mandi Jumat: Dianjurkan bagi umat Muslim untuk mandi pada hari Jumat, sebagai tanda kesucian dan keseriusan dalam menyambut hari yang penuh berkah.
  2. Shalat Dhuha: Mengawali hari Jumat dengan Shalat Dhuha, yang merupakan salat sunnah yang dianjurkan di pagi hari.
  3. Membaca Surah Al-Kahf: Membaca Surah Al-Kahf pada hari Jumat dapat membawa perlindungan dan cahaya bagi kehidupan kita sepanjang pekan.
  4. Menjaga Lisan dan Perbuatan: Hari Jumat juga menjadi waktu yang tepat untuk memperbaiki diri, menjaga lisan dari ucapan yang buruk, dan berusaha berbuat baik kepada sesama.

Dengan memahami dan memanfaatkan keutamaan hari Jumat ini, umat Islam dapat merasakan banyak manfaat spiritual dan sosial. Sebagai hari penuh berkah, Jumat menjadi pengingat untuk selalu dekat dengan Allah, memperbanyak amal ibadah, dan memperbaiki diri. Semoga hari ini menjadi hari yang penuh keberkahan bagi kita semua.

KEYWORD :

Keutamaan Hari Jumat Jumat Berkah Salat Jumat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :