Anthony Gordon dan manajer Newcastle, Eddie Howe (Foto: Goal)
London, Jurnas.com - Newcastle United akan kembali melakukan penjualan pemain di bursa transfer musim dingin mendatang. Manajer klub, Eddie Howe, mengatakan penjualan harus dilakukan guna mematuhi aturan Profit dan Keberlanjutan (PSR) Liga Premier.
Pada musim panas lalu, The Magpies terpaksa menjual Elliot Anderson dan Yankuba Minteh untuk memastikan tidak melewati batas pengeluaran yang ditetapkan PSR, yang berkonsekuensi pada pengurangan poin.
Dalam konferensi pers jelang pertandingan akhir pekan ini, Howe mengisyaratkan bahwa penjualan pemain masih akan kembali terjadi bulan depan.
"Hari-hari ketika tim tidak menjual pemain, kecuali jika aliran pendapatan Anda sangat besar, sudah berakhir. Jadi saya pikir aliran pendapatan kami belum seperti yang kami inginkan," kata Howe dikutip dari Sky Sports pada Sabtu (7/12).
"Kami berusaha mengembangkan mereka, jadi saya pikir pertukaran pemain akan menjadi hal yang penting. Mudah-mudahan bukan pemain yang terpaksa kami jual seperti yang terjadi pada situasi itu (di musim panas) dengan tenggat waktu yang semakin dekat," dia menambahkan.
Penjualan pemain terancam membuat Newcastle mengalami ketidakstabilan. Saat ini, The Magpies masih menghuni papan tengah klasemen sementara Liga Premier, dan hanya berjarak enam poin dari posisi empat besar.
"Tidak ada yang benar-benar pasti dan akan ada banyak perubahan," ujar Howe.
Newcastle akan menghadapi Brentford pada Sabtu malam sebelum menjamu Leicester City pekan depan. Pekan selanjutnya, tim asuhan Howe akan melakoni laga perempat final Piala Carabao menghadapi Brentford.
KEYWORD :Newcastle United Eddie Howe Liga Premier
