Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto (tengah) Launching dan Diseminasi Program dan Kegiatan Desa Inovasi Jangka Menengah di Desa Laramo, Kabupaten Konawe Utara, Rabu (foto: Kemendes PDT)
Konawe Utara, Jurnas.com – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengungkapkan keberhasilan program Desa Inovasi merupakan wujud implementasi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Asta Cita yang ke-6 yaitu membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
Hal tersebut diungkapkan Mendes Yandri saat Launching dan Diseminasi Program dan Kegiatan Desa Inovasi Jangka Menengah di Desa Laramo, Kabupaten Konawe Utara, Rabu (11/12/2024).
“Kita sukseskan, kita dukung Asta Cita Presiden Prabowo, karena ketulusan beliau untuk membangkitkan, membangun, memajukan, menyejahterakan dan membahagiakan republik ini dari desa. Maka sekali lagi, Bangun Desa Bangun Indonesia, Desa terdepan untuk Indonesia,” ujar Mendes Yandri.
Untuk mewujudkan Asta Cita tersebut, Mendes menegaskan kolaborasi menjadi salah satu kunci keberhasilan. Dengan jumlah desa yang lebih dari 75.000 desa, kolaborasi antara Kementerian dan Lembaga, Pemerintah Daerah sampai Pemerintah Desa hingga Swasta dan CSR akan mempercepat pembangunan di desa.
Selain itu, keterlibatan dan gotong royong yang dilakukan oleh masyarakat desa juga menjadi bagian yang tidak kalah penting dalam keberhasilan mempercepat pembangunan di desa.
“Prinsip-prinsip gotong royong ini harus mulai kita latih lagi, jangan sedikit-dikit uang rokoknya mana, ongkosnya mana, sementara kan gotong royong itu untuk desa kita, untuk masyarakat kita, juga untuk kita,” ujar Yandri.
Lebih lanjut Yandri mengatakan, saat ini Indonesia yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto akan melakukan swasembada pangan dan program utama yaitu makan bergizi gratis.
Oleh karena itu, desa-desa di seluruh Indonesia harus terlibat dan ikut menyukseskan program tersebut. Desa diharapkan tidak hanya menjadi penonton, tapi menjadi pelaku utama dalam program tersebut.
“Kita tidak mau desa-desa yang ada di Konawe Utara menjadi penonton atau bahkan hanya sebagai penikmat saja atau sebagai pemakai saja, kita mau desa-desa yang ada di Konawe Utara ini sebagai pemasok bahan baku makan siang bergizi gratis,” ujar Yandri.
Sementara itu Bupati Konawe Utara Ruksamin mengatakan kehadiran Mendes PDT Yandri Susanto ke Kabupaten Konawe Utara memberikan semangat yang luar biasa kepada pemerintah daerah dan pemerintah desa untuk terus membangun desa-desa di Konawe Utara.
Menurutnya, kehadiran Mendes PDT ke Konawe Utara merupakan bentuk perhatian pemerintah pusat kepada pemerintah kabupaten. Oleh karena itu, ia akan terus berkomitmen membangun desa-desa di Konawe Utara. Pihaknya juga akan terus mengembangkan potensi-potensi desa yang ada di Konawe Utara.
“Kami sangat bangga dan terima kasih sekali atas kehadiran Pak Menteri, ini akan menjadi semangat bagi kami untuk membangun desa. Pak Menteri lewat saja berkahnya sudah ada, apalagi menginap di desa, berkahnya luar biasa,” ungkap Ruksamin.
Turut mendampingi Mendes Yandri dalam kunjungan ini yaitu Penasihat DWP Kemendes PDT Ratu Rachmatu Zakiyah, Kepala BRIN Laksana Tri Handoko, Peneliti Utama BRIN Siti Zuhro, Staf Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga Samsul Widodo.
Kemudian, Asisten Deputi Bidang Pengembangan Ekosistem Bisnis Kementerian UMKM Irwansyah Putra, Ketua DPRD Sulawesi Tenggara La Ode Tariala, Penggerak Swadaya Masyarakat Hanna Prastuti, Kadis PMD Sulawesi Tenggara I Gede Panca, Wakil Bupati Konawe Utara Abuhaera serta seluruh jajaran Forkopimda.
KEYWORD :Mendes PDT Yandri Susanto Program Desa Inovasi Asta Cita Prabowo Subianto