Kamis, 12/12/2024 09:07 WIB

5 Peristiwa 12 Desember dalam Sejarah Indonesia

Tanggal 12 Desember menjadi saksi sejumlah peristiwa besar dalam sejarah Indonesia

Ilustrasi Peristiwa 12 Desember dalam Sejarah Indonesia (Foto: Pexels/Anete Lusina)

Jakarta, Jurnas.com - Tanggal 12 Desember menjadi saksi sejumlah peristiwa besar dalam sejarah Indonesia. Dari program besar pemerintah, bencana alam yang mengguncang, hingga tragedi yang menggugah hati, setiap peristiwa memiliki dampak mendalam bagi bangsa ini. Berikut adalah deretan peristiwa bersejarah yang terjadi pada 12 Desember di Indonesia yang dirangkum dari berbagai sumber.

1. Hari Bhakti Transmigrasi (12 Desember 1950)

Pada tanggal 12 Desember 1950, Indonesia memulai langkah besar dalam program transmigrasi yang bertujuan meratakan pembangunan dan penduduk di seluruh nusantara. Transmigrasi pertama kali dilaksanakan dengan mengirimkan 25 kepala keluarga atau 98 jiwa dari Pulau Jawa ke daerah Lampung dan Lubuk Linggau, Sumatera. Program ini menjadi upaya pemerintah untuk mengatasi kepadatan penduduk di Jawa, serta meningkatkan pembangunan di wilayah yang lebih jarang penduduknya. Peringatan Hari Bhakti Transmigrasi ini, yang mulai diperingati sejak 12 Desember 1974, kini menjadi momen penting dalam mengenang kontribusi para transmigran dalam memperluas dan mempercepat pembangunan Indonesia.

2. Presiden Soeharto Resmikan Pabrik Pupuk Kujang (12 Desember 1978)

Pada 12 Desember 1978, Presiden Soeharto meresmikan Pabrik Pupuk Urea Kujang di Dawuan, Cikampek, Jawa Barat. Pabrik ini menjadi bagian dari upaya besar untuk mendukung sektor pertanian Indonesia dengan menyediakan pupuk urea yang sangat dibutuhkan dalam meningkatkan hasil pertanian. Dalam sambutannya, Presiden Soeharto menegaskan pentingnya penggunaan pupuk dalam intensifikasi pertanian, yang diharapkan dapat mendongkrak hasil produksi pertanian di dalam negeri serta mendukung ekspor. Peresmian pabrik ini menjadi simbol penting bagi masa depan pertanian Indonesia yang lebih maju dan mandiri.

3. Pemberontakan RMS Berakhir (12 Desember 1963)

Pada 12 Desember 1963, pemimpin Republik Maluku Selatan (RMS), Christian Soumokil, yang memimpin pemberontakan untuk memisahkan diri dari Indonesia, akhirnya berhasil ditangkap. Setelah ditangkap, Soumokil dihadapkan pada Mahkamah Militer Luar Biasa di Jakarta. Berdasarkan keputusan mahkamah, Soumokil dijatuhi hukuman mati. Dengan tertangkapnya Soumokil, pemberontakan RMS yang dimulai pada 1950-an akhirnya berhasil dihentikan, dan Indonesia kembali menegaskan kesatuannya.

4. Situs Warisan Dunia UNESCO (12 Desember 1991)

Pada Sidang Konferensi Warisan Dunia UNESCO ke-15 di Carthage, Tunisia, Candi Borobudur, Candi Prambanan, Taman Nasional Komodo, dan Taman Nasional Ujung Kulon resmi terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia. Penetapan ini menambah kebanggaan Indonesia dengan mengakui keindahan dan nilai historis dari situs-situs budaya dan alam yang tak ternilai harganya. Keempat situs ini hingga kini menjadi simbol kekayaan budaya dan alam Indonesia yang diakui dunia.

5. Tragedi Tsunami Flores (12 Desember 1992)

Tanggal 12 Desember 1992 menjadi hari yang kelam bagi warga Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. Pada pukul 13.29 WITA, gempa bumi dengan kekuatan 7,8 skala Richter mengguncang lepas pantai Flores, disusul oleh tsunami setinggi 36 meter yang menghantam pesisir. Lebih dari 2.100 jiwa melayang dalam bencana ini, dengan 500 orang dinyatakan hilang dan ribuan lainnya terluka serta mengungsi. Kabupaten Sikka, Ngada, Ende, dan Flores Timur menjadi daerah yang paling parah terkena dampaknya. Tragedi ini meninggalkan kenangan mendalam bagi masyarakat Indonesia, sekaligus menjadi peringatan akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bencana alam.

 

KEYWORD :

Peristiwa 12 Desember Sejarah Indonesia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :