Kamis, 12/12/2024 13:34 WIB

Bappenas Petakan Kebutuhan SDM untuk Indonesia Emas 2045

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas memetakan kebutuhan sumber daya manusia (SDM), melalui peluncuran Buku Putih Pememetaan Kebutuhan SDM (Bidang Keahlian) dan Pusat Keunggulan untuk Indonesia Emas 2045.

Peluncuran Buku Putih Pemetaan Kebutuhan SDM untuk Indonesia Emas 2045 (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas memetakan kebutuhan sumber daya manusia (SDM), melalui peluncuran Buku Putih Pememetaan Kebutuhan SDM (Bidang Keahlian) dan Pusat Keunggulan untuk Indonesia Emas 2045.

Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan Bappenas, Amich Alhumami mengatakan bahwa dokumen yang lahir berkat kolaborasi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Tanoto Foundation, dan DFAT ini bertujuan untu menjawab tantangan global dan mendukung transformasi nasional.

"Buku ini tidak hanya berisi analisis kebutuhan keahlian, tetapi juga menyoroti pentingnya pusat keunggulan sebagai motor penggerak pembangunan SDM," kata Amich di Jakarta pada Selasa (10/12) kemarin.

Menurut Amich, fokus pemerintah saat ini ialah pemerataan akses pendidikan tinggi serta pengembangan STEAM (Sains, Teknologi, Engineering, Art, dan Matematika).

Karena itu, untuk mewujudkan tujuan ini diperlukan penguatan infrastruktur perguruan tinggi, pengelolaan sumber daya, dan perbaikan tata kelolanya.

"STEAM juga dapat diwujudkan dengan pengembangan pembelajaran dan penguatan program studi," Amich menambahkan.

Dalam kesempatan yang sama, Tanoto Foundation turut meluncurkan studi terkait pengembangan soft skills untuk tenaga kerja industri prioritas nasional. Studi ini menyoroti pentingnya kompetensi komunikasi, kepemimpinan, dan pemecahan masalah dalam menghadapi revolusi industri 4.0.

"Kompetensi soft skill mahasiswa harus dikembangkan sesuai kebutuhan industri untuk menciptakan SDM yang siap bekerja," ujar Head of Leadership Development & Scholarship Tanoto Foundation, Michael Susanto.

Michael menambahkan bahwa sejak 2019 pihaknya memiliki program Teladan yang bekerja sama dengan berbagai universitas di Indonesia, untuk mengembangkan soft skill dengan berbasis riset.

KEYWORD :

Bappenas Kebutuhan SDM Indonesia Emas 2045




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :