Manajer Manchester City, Pep Guardiola (Foto: Goal)
London, Jurnas.com - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengatakan dirinya rela dipecat jika gagal memperbaiki tren buruk yang berlanjut, menjelang berakhirny paruh pertama musim 2024/2025.
City hanya memenangkan satu dari 10 pertandingan terakhir di semua kompetisi. Serentetan kekalahan dan hasil imbang cukup kontras dengan pencapaian The Citizens sebagai kampiun Liga Premier empat musim terakhir.
Kemenangan 3-0 lawan Nottingham Forest pada pertengahan peka ini menjadi satu-satunya hasil positif yang diraih Pep sejak akhir Oktober lalu.
"Aku akan menyesal jika pergi sekarang. Aku mungkin akan tidak bisa tidur, bahkan lebih buruk dari sekarang. Pergi di situasi ini sungguh mustahil," kata Pep dikutip dari Goal pada Minggu (15/12).
"Mereka (klub) bisa saja memecatku. Ini mungkin terjadi. Tapi pergi sekarang? Tidak ada pilihan. Jika manajemen tidak senang denganku, mereka bisa melakukan itu," dia menambahkan.
Dalam beberapa kesempatan, Pep sering menjadikan cederanya Rodri sebagai penyebab hasil buruk City. Pasalnya, gelandang Spanyol itu memainkan peran penting di lini tengah The Citizens.
Pada Minggu malam, Pep berkesempatan memperbaiki hasil negatif ketika menjamu rival sekota Manchester United (MU) di Etihad Stadium.
Laga ini diprediksi sengit karena MU yang berada di bawah asuhan Ruben Amorim juga berupaya mencatatkan kemenangan usai dua kali kalah sejak resmi menukangi Setan Merah pada awal November.
KEYWORD :Pep Guardiola Manchester City Liga Premier