Pelantikan pimpinan dan Dewas KPK periode 2024-2029 di Istana Negara. (FOTO: Youtube).
Jakarta, Jurnas.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi meminta kepada pimpinan KPK periode 2024-2029 menuntaskan sejumlah perkara tindak pidana korupsi.
Salah satunya, perkara dugaan korupsi terkait kerja sama usaha (KSU) dan akuisisi PT Jembatan Nusantara oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).
Hal itu disampaikan Nawawi saat menghadiri acara pelantikan pimpinan KPK dan anggota Dewas KPK periode 2024-2029 di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 16 Desember 2024.
"Ada beberapa (kasus yang jadi pekerjaan rumah pimpinan KPK jilid VI). Penanganan perkara ASDP. Ada beberapa," kata Nawawi kepada wartawan.
Nawawi mengatakan terus berkoordinasi dengan pimpinan KPK jilid VI yang diketuai Setyo Budiyanto terkait perkara yang ditangani KPK.
Nawawi optimis Setyo Budiyanto Cs bisa menyelesaikan perkara dimaksud. Mengingat tiga dari lima pimpinan KPK terpilih sebelumnya pernah bertugas di lembaga antikorupsi itu.
"Cukup Banyak begitu (perkara). Tetapi nanti kami akan bicarakan. Kebetulan beliau-beliau ada beberapa yang bukan orang baru juga," kata Nawawi.
Selain menyelesaikan kasus korupsi ASDP, Nawawi juga meminta kepada Setyo Budiyanto Cs untuk segera menangkap Harun Masiku yang buron sejak 2020.
Terlebih, Setyo Budiyanto sempat menangani kasus suap yang menjerat Harun saat masih menjabat sebagai direktur penyidikan KPK.
"Kebetulan yang jadi ketua pernah menjabat sebagai direktur penyidikan dan perkara itu sudah berlangsung sejak yang bersangkutan masih direktur penyidikan. Itu akan lebih optimal juga," kata Nawawi.
Untuk diketahui, Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK periode 2024-2029 pada hari ini, Senin, 16 Desember 2024.
Pelantikan ini dituangkan ke dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 161/P Tahun 2024 tentang Pemberhentian dengan Hormat dan Pengangkatan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi dan Keanggotaan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi Masa Jabatan Tahun 2024-2029.
Pimpinan KPK yang dilantik hari ini adalah Setyo Budiyanto, Fitroh Rohcahyanto, Johanis Tanak, Agus Joko Pramono, dan Ibnu Basuki Widodo. Setyo Budiyanto terpilih sebagai ketua.
Setyo Budiyanto adalah mantan Direktur Penyidikan KPK yang saat ini menjabat Irjen Kementerian Pertanian. Johanis Tanak adalah komisioner petahana.
Fitroh Rohcahyanto merupakan jaksa yang sempat menjadi Direktur Penuntutan KPK. Agus Joko Pramono berstatus mantan Wakil Ketua BPK. Ibnu Basuki Widodo adalah hakim di Pengadilan Tinggi Manado.
Sementara itu, lima orang Dewas KPK adalah Wisnu Baroto, Benny Mamoto, Gusrizal, Chisca Mirawati, dan Sumpeno.
Chisca Mirawati adalah Founder & Managing Partner CMKP Law. Benny Mamoto adalah mantan Ketua Harian Kompolnas.
Wisnu Baroto seorang jaksa, Sumpeno adalah hakim pada Pengadilan Tinggi Jakarta, dan Gusrizal merupakan Ketua Pengadilan Tinggi Samarinda.
KEYWORD :Korupsi ASDP Indonesia Ferry KPK PT Jembatan Nusantara Pimpinan KPK Setyo Budiyanto