Kenferensi pers persiapan ASDP menghadapi masa angkutan Natal 2024 dan Tqhun Baru 2015 (Nataru) di Jakarta, Selasa (17/12/2024). Foto: jurnas
JAKARTA, Jurnas.com – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memprediksi selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, lebih dari 3 juta orang penumpang akan melakukan perjalanan dengan kapal ferry, khususnya di 13 lintasan pantauan nasional, yang dikelola oleh 14 Cabang di seluruh Indonesia.
"ASDP memproyeksikan peningkatan signifikan pada periode Nataru tahun ini, dengan total penumpang mencapai 3,07 juta orang atau naik 4,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya," kata Direktur Utama ASDP, Heru Widodo di Jakarta, Selasa (17/12/2024).
Heru mengatakan, kendaraan diperkirakan mencapai 769.258 unit, meningkat 7,1 persen. Untuk mendukung ini, ASDP telah menyiapkan 14.975 trip kapal, naik 14,3 persen dari tahun lalu.
“Kami telah melakukan langkah mitigasi untuk menghadapi lonjakan ini, baik dari sisi armada maupun fasilitas di pelabuhan. Selain itu, kami juga terus memantau kondisi cuaca melalui koordinasi dengan BMKG untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan perjalanan,” ujar Heru.
Ia mengungkapkan bahwa manajemen telah memastikan seluruh armada kapal dalam kondisi prima melalui pemeriksaan rutin.
Cedera Lamine Yamal Bikin Barcelona Frustasi
Di pelabuhan, berbagai fasilitas ditingkatkan, seperti perluasan area parkir, penambahan loket informasi, dan peningkatan fasilitas umum.
"Dan demi mendukung kelancaran operasional, ASDP juga memperkuat sistem e-ticketing Ferizy dengan peningkatan kapasitas server untuk mengantisipasi lonjakan pembelian tiket online," katanya.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, mengingatkan pengguna jasa untuk memanfaatkan aplikasi Ferizy dan membeli tiket lebih awal. “Ferizy memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam pemesanan tiket, sehingga pengguna jasa dapat menghindari antrean panjang dan memastikan perjalanan mereka berjalan lancar,” kata Shelvy.
Perkuat Koordinasi
ASDP juga terus memperkuat koordinasi dengan Kementerian Perhubungan, Kepolisian, dan pemerintah daerah untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas menuju pelabuhan. Selain itu, kerja sama dengan BMKG dilakukan untuk memantau kondisi cuaca dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat.
Heru menambahkan bahwa ASDP akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menghadapi potensi cuaca ekstrem. “Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik, dengan tetap mengutamakan keselamatan dan kenyamanan pengguna jasa,” tuturnya.
Shelvy juga mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan lebih awal, memanfaatkan layanan digital, dan mematuhi jadwal keberangkatan yang telah ditentukan.
"Dalam kondisi cuaca ekstrem yang memengaruhi jadwal pelayanan, ASDP akan memberlakukan perpanjangan masa berlaku tiket hingga 24 jam untuk memudahkan pengguna jasa," pungkas Shelvy.
KEYWORD :ASDP Nataru Ferry