Ilustrasi Peristiwa 18 Desember dalam Sejarah Indonesia (Foto: Antara)
Jakarta, Jurnas.com - Tanggal 18 Desember menyimpan banyak momen penting dalam sejarah Indonesia. Sejumlah peristiwa monumental, mulai dari perjuangan rakyat Banyuwangi hingga integrasi Papua Barat ke dalam NKRI, terjadi pada hari ini. Berikut adalah deretan peristiwa bersejarah yang terjadi pada 12 Desember di Indonesia yang dirangkum dari berbagai sumber.
Perang Puputan Bayu: Pertaruhan Terakhir Kerajaan Blambangan (1771)
Pada 18 Desember 1771, pertempuran besar yang dikenal dengan nama Perang Puputan Bayu meletus di Banyuwangi. Perang ini menjadi usaha terakhir Kerajaan Blambangan untuk mempertahankan kemerdekaan dari penjajahan VOC (Verenigde Oostindische Compagnie). Meskipun Kerajaan Blambangan akhirnya kalah dan jatuh ke tangan VOC, semangat perlawanan rakyatnya tetap dikenang sebagai simbol perjuangan melawan kolonialisme.
Sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan tersebut, tanggal ini kemudian diperingati sebagai Hari Jadi Kabupaten Banyuwangi. Momen ini bukan hanya mengingatkan kita pada sejarah panjang perjuangan daerah, tetapi juga menjadi simbol keberanian dan tekad rakyat Blambangan dalam mempertahankan tanah air.
Indonesia Merebut Papua Barat (1961)
Tanggal 18 Desember 1961 juga mencatatkan momen penting dalam sejarah Indonesia: Operasi Militer untuk merebut kembali Papua Barat dari tangan Belanda. Papua Barat, yang sebelumnya dikenal sebagai Nugini Belanda, berada di bawah kekuasaan Belanda sejak 1949. Belanda sempat berusaha memisahkan Papua dengan alasan etnis yang berbeda dari Indonesia.
Namun, Indonesia tidak tinggal diam. Pada 18 Desember 1961, melalui operasi militer yang disebut "Operasi Trikora", Indonesia mengambil langkah tegas untuk menyatukan Papua Barat dengan wilayah NKRI. Konflik ini akhirnya berujung pada pengakuan internasional terhadap Irian Jaya (nama Papua Barat saat itu) sebagai bagian dari Indonesia. Nama tersebut kemudian diubah menjadi Provinsi Papua dan Papua Barat.
Hari Jadi Kota Batam: Peringatan ke-195 (2024)
Selain itu, 18 Desember juga menjadi hari bersejarah bagi Kota Batam, yang pada tahun ini merayakan hari jadinya yang ke-195. Sebagai salah satu kota yang berkembang pesat, Batam memainkan peran penting dalam perekonomian Indonesia, khususnya sebagai kawasan perdagangan bebas dan pusat industri.
Pahlawan Nasional Silas Papare: Perjuangan Papua untuk Indonesia
Selain peristiwa sejarah besar, 18 Desember juga menjadi hari kelahiran seorang pahlawan nasional, Silas Papare, pada tahun 1918 di Serui, Papua. Papare dikenal sebagai tokoh yang gigih memperjuangkan integrasi Papua ke dalam NKRI. Dalam perjuangannya, ia menghadapi banyak tantangan dan resiko besar, namun dedikasinya untuk bangsa Indonesia tidak pernah surut.
Sebagai bentuk penghargaan atas jasa-jasanya, Silas Papare diabadikan dalam berbagai bentuk, seperti kapal perang TNI AL yang diberi nama KRI Silas Papare, serta sejumlah monumen dan fasilitas publik di Papua yang mengenang perjuangannya.
Mengenang Tokoh-Tokoh Lain yang Lahir dan Meninggal pada 18 Desember
Tidak hanya peristiwa sejarah yang terjadi pada 18 Desember, beberapa tokoh penting juga lahir atau meninggal pada tanggal ini. Pada 18 Desember 1953, Hatta Rajasa, politikus Indonesia yang pernah menjabat sebagai Menteri Perhubungan, lahir. Sementara itu, pada 18 Desember 1997, Indonesia kehilangan dua tokoh besar: Soesilo Soedarman, yang pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik dan Keamanan, serta Drs. Kasino Hadiwibowo, aktor dan pelawak legendaris yang terkenal lewat grup Warkop DKI.
KEYWORD :Peristiwa 18 Desember Sejarah Indonesia