Kamis, 19/12/2024 16:42 WIB

Deretan Peristiwa 19 Desember dalam Sejarah Indonesia

Tanggal 19 Desember menyimpan berbagai peristiwa bersejarah yang mencatatkan momen penting dalam perjalanan bangsa Indonesia

Ilustrasi Peristiwa 19 Desember dalam Sejarah Indonesia (Foto: Umsu)

Jakarta, Jurnas.com - Tanggal 19 Desember menyimpan berbagai peristiwa bersejarah yang mencatatkan momen penting dalam perjalanan bangsa Indonesia. Dari perjuangan merebut kemerdekaan hingga pencapaian dalam bidang pendidikan dan teknologi. Berikut adalah deretan peristiwa bersejarah yang terjadi pada 19 Desember di Indonesia yang dirangkum dari berbagai sumber.

Peristiwa Merah Putih di Manado (19 Desember 1945)

Pada 19 Desember 1945, terjadi peristiwa heroik yang dikenal dengan nama Insiden Merah Putih di Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara. Peristiwa ini adalah bentuk perlawanan rakyat setempat terhadap penjajahan Belanda, yang menunjukkan bahwa mereka secara de facto sudah bergabung dengan Republik Indonesia yang baru diproklamasikan pada 17 Agustus 1945. Dalam insiden ini, masyarakat mengorbankan banyak jiwa demi kemerdekaan dan untuk menegaskan kepada kolonial Belanda bahwa wilayah tersebut adalah bagian dari negara Republik Indonesia.

Berdirinya Universitas Gadjah Mada (19 Desember 1949)

Sebagai salah satu perguruan tinggi tertua dan terbesar di Indonesia, Universitas Gadjah Mada (UGM) berdiri pada 19 Desember 1949. UGM didirikan sebagai perguruan tinggi pertama oleh pemerintah Indonesia setelah kemerdekaan. Keberadaan UGM di Yogyakarta menjadi simbol penting bagi pendidikan tinggi di Indonesia dan melahirkan banyak tokoh yang berperan penting dalam pembangunan bangsa. UGM terus menjadi pusat pendidikan dan riset yang berpengaruh di Indonesia hingga saat ini.

Jatuhnya Pesawat Silk Air (19 Desember 1997)

Pada tanggal 19 Desember 1997, pesawat Silk Air MI 185 yang terbang dari Jakarta menuju Singapura mengalami kecelakaan tragis. Pesawat Boeing 737-300 jatuh di Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, menewaskan seluruh 104 orang yang berada di dalamnya, termasuk penumpang dan awak kabin. Insiden ini menjadi salah satu kecelakaan penerbangan besar yang menyedot perhatian internasional dan menimbulkan banyak spekulasi terkait penyebab jatuhnya pesawat.

Soekarno Canangkan Trikora (19 Desember 1961)

Pada 19 Desember 1961, Presiden Soekarno mencanangkan Tri Komando Rakyat (Trikora) di Alun-Alun Utara Yogyakarta sebagai bagian dari upaya untuk merebut Irian Barat dari Belanda. Operasi Trikora menjadi simbol perlawanan Indonesia terhadap penjajahan Belanda yang masih menguasai sebagian wilayah Indonesia pasca kemerdekaan. Peristiwa ini akhirnya berujung pada penandatanganan Perjanjian New York pada 15 Agustus 1962, yang memberikan Irian Barat kepada Indonesia melalui pengelolaan sementara oleh PBB.

Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (19 Desember 1948)

Tanggal 19 Desember 1948, menjadi saksi jatuhnya Yogyakarta ke tangan Belanda dalam Agresi Militer II yang mengakibatkan ditangkapnya Soekarno dan Mohammad Hatta. Dalam kondisi tersebut, pemerintah Indonesia yang dipimpin oleh Sultan Hamengkubuwono IX menetapkan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Sumatera untuk melanjutkan perjuangan kemerdekaan. Peristiwa ini mengungkapkan betapa pentingnya tekad dan semangat untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia meskipun dalam keadaan sulit.

Aksi Mahasiswa Papua di Depan Gedung PBB (19 Desember 2016)

Pada 19 Desember 2016, sejumlah aktivis Papua melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung PBB di Jakarta. Mereka menuntut kebebasan dan hak penentuan nasib sendiri bagi rakyat Papua. Aksi ini menjadi bagian dari gerakan yang terus berlangsung hingga saat ini, dengan tuntutan agar PBB dan pemerintah Indonesia mengakui hak demokrasi dan hak asasi manusia rakyat Papua.

Peluncuran Kartu Railpay (19 Desember 2016)

Pada 19 Desember 2016, PT Kereta Api Indonesia (KAI) bersama beberapa bank besar seperti Bank Mandiri, Bank BNI, dan Bank BRI meluncurkan Railpay, kartu pembayaran elektronik yang multifungsi. Kartu ini memungkinkan para pengguna transportasi kereta api untuk melakukan transaksi pembayaran serta akses ke berbagai layanan lainnya. Inovasi ini menjadi langkah maju dalam meningkatkan layanan publik di sektor transportasi dan memudahkan masyarakat dalam bertransaksi secara digital.

Perpustakaan Keliling (19 Desember 2016)

Pada tanggal yang sama, Perpustakaan Nasional (Perpusnas) meluncurkan program mobil perpustakaan keliling untuk mendorong budaya baca di Indonesia. Sebanyak 42 unit mobil perpustakaan keliling disalurkan ke 23 provinsi di Indonesia, dengan harapan dapat menjangkau daerah-daerah terpencil dan meningkatkan minat baca masyarakat. Inisiatif ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk meratakan akses pendidikan dan literasi di seluruh wilayah Indonesia.

KEYWORD :

Peristiwa 19 Desember Sejarah Indonesia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :