Penerbangan perdana Garuda Indonesia rute Narita - Denpasar. (Foto: Ist)
Jakarta, Jurnas.com – Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia terus memperkuat kapasitas produksi dan revitalisasi armada pesawatnya dengan mendatangkan kembali 1 (satu) armada tambahan Boeing 737-800NG dari Yordania.
Pesawat tersebut merupakan armada pertama dari 4 (empat) armada tambahan yang rencananya didatangkan Garuda Indonesia hingga awal tahun 2025.
Pesawat dengan kode registrasi PK-GUF tersebut tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada tanggal 30 November 2024 lalu, dan selanjutnya menjalani prosedur persiapan armada guna mendukung operasional penerbangan pada periode peak season libur akhir tahun ini.
GATF 2024 Tawarkan Tiket Penerbangan Terjanglau
Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani Panjaitan beserta Komisaris Utama Fadjar Prasetyo dan jajaran direksi Garuda Indonesia Group, turut melakukan pengecekan kesiapan operasional armada tambahan tersebut yang mulai beroperasi.
Tambahan armada tersebut secara resmi beroperasi dengan desain livery khusus ‘Aku Cinta Indonesia’ pada penerbangan GA-512 rute Jakarta-Pontianak yang diterbangkan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta pukul 11.20 WIB dan tiba di Bandara Supadio pukul 13.00 WIB.
Oktober 2024, Garuda Cetak Laba 18 Juta Dolar
Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani Panjaitan mengungkapkan, beroperasinya armada PK-GUF merupakan bagian dari implementasi rencana penambahan armada yang terus dioptimalkan di tengah upaya peningkatan kapasitas produksi Garuda Indonesia.
“Penambahan armada ini juga merupakan upaya kami sebagai national flag carrier untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan aksesibilitas udara yang aman dan nyaman yang semakin meningkat, khususnya pada periode libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025,” tambah Wamildan.
Dengan pengoperasian armada tambahan ini dan 1 (satu) armada B737-800NG lainnya yang akan tiba di Jakarta pada akhir Desember 2024 mendatang, Garuda Indonesia hingga akhir tahun ini akan mengoperasikan sekitar 73 armada, yang terdiri dari 43 armada narrow body Boeing 737-800NG, 22 armada wide body Airbus A330 Series, dan 8 armada wide body Boeing 777-300ER.
“Kami berharap inisiatif yang kami laksanakan melalui program penguatan kapasitas produksi dapat menjadi katalisator pengembangan jaringan penerbangan yang terus kami laksanakan secara berkelanjutan dalam merespon pertumbuhan perjalanan udara yang semakin meningkat dan diprediksi akan terus bertumbuh,” kata Wamildan.
KEYWORD :Garuda Indonesia Pesawat Boeing Naaru 2024 Boeing 737-800NG