Penyerang muda Chelsea, Marc Guiu, mencetak gol ke gawang Shamrock Rovers (Foto: Goal)
London, Jurnas.com - Penyerang muda Chelsea, Marc Guiu, mencetak hattrick sensasional perdananya di skuat senior, ketika berhasil mengalahkan Shamrock Rovers 5-1 di Liga Konferensi Eropa pada Jumat (20/12) dini hari.
Ketika diberikan kesempatan untuk turun sebagai starter oleh pelatih kepala Enzo Maresca, Guiu memanfaatkan kesalahan pertahanan pada menit ke-22 untuk mencetak gol pertamanya. Meskipun tim tamu menyamakan kedudukan melalui Markus Poom, Guiu mencetak dua gol lagi sebelum turun minum.
Ketajaman sang wonderkid membuat mantan playmaker The Blues, Joe Cole, mempertanyakan keputusan Barcelona ketika melepas pemain 18 tahun itu ke Chelsea dengan harga 5 juta pounds pada musim panas lalu.
"Pikiran saya tentang Marc Guiu adalah, bagaimana Barcelona bisa melepaskannya? Ketika saya melihatnya bermain, dan dia berusia 18 tahun, anak ini, dalam waktu dua tahun bisa menjadi pemain nomor 9 yang mapan dan luar biasa," kata Cole dikutip dari Goal.
Untuk pemain yang masih berusia 18 tahun, lanjut Cole, Guiu merupakan tipe pemain yang cepat belajar. Menurut dia, Guiu tahu waktu yang pas untuk masuk ke kotak penalti, dan dilengkapi dengan insting dan agresivitas yang cukup kuat.
"Dia bisa mengasah semua hal lain dalam permainannya. Dan di usia 18 tahun, dia bermain dengan senyum di wajahnya, Anda tahu, saya pikir Barcelona membuat kesalahan yang sangat, sangat besar di sana," ujar Cole.
Meski tampil apik saat diberi kesempatan starter, Guiu masih memiliki kesempatan yang terbatas untuk bermain di Liga Premier. Dia hanya turun satu kali sebagai pengganti saat melawan Manchester City. Padahal, torehan enam golnya di Liga Konferensi Eropa menjadi modal jangka panjang bagi The Blues.
Marc Guiu Chelsea Liga Konferensi Eropa