
Ilustrasi Hari Korps Wanita Angkatan Darat (Foto: Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Setiap tahun, tanggal 22 Desember tidak hanya diperingati sebagai Hari Ibu, tetapi juga menjadi momen bersejarah bagi Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad). Dibentuk pada tahun 1961, Kowad telah menjadi simbol dedikasi dan kontribusi perempuan dalam menjaga kedaulatan dan keamanan Indonesia.
Jejak Sejarah Kowad yang Inspiratif
Kowad dibentuk diilhami oleh hasil perjuangan para Pahlawan Wanita Indonesia yang ikut serta menegakkan kemerdekaan Indonesia dan usaha para pendahulu untuk meraih kemajuan bagi kaum wanita. Pada tahun 1959, Asisten 3 Personel Kasad Kolonel Dr. Sumarno menyampaikan gagasannya tentang penggunaan tenaga militer wanita untuk bidang-bidang penugasan tertentu yang membutuhkan ketelitian, ketekunan, kesabaran, dan sifat-sifat keibuan yang menjadi kodrat wanita untuk lebih mencapai afiliasi organisasi. Sebagai realisasi pembentukan Kowad, dikeluarkan Surat Keputusan Pangad No.1056/12/1960 tanggal 21 Desember 1960, yang menandai lahirnya Korps Wanita Angkatan Darat.
Meskipun Kowad disahkan pada tanggal 21 Desember 1960, Hari Kowad ditetapkan pada tanggal 22 Desember. Penetapan ini dimaksudkan karena pada tanggal 22 Desember 1928 dilangsungkan Kongres Wanita Pertama yang dikenal sebagai Hari Ibu. Karena Hari Ibu adalah kehormatan bagi ibu Indonesia sebagai ibu keluarga, ibu masyarakat, dan ibu bangsa, maka lahirnya Kowad diharapkan menjadi kebanggaan kaum ibu.
Tujuan Pembentukan Kowad
Tujuan utama pembentukan Kowad adalah untuk memberdayakan perempuan Indonesia dalam dunia militer dengan memberikan kesempatan yang setara untuk berkontribusi pada pertahanan negara. Selain itu, Kowad bertujuan untuk memanfaatkan sifat-sifat khas perempuan, seperti ketelitian, ketekunan, kesabaran, dan sifat keibuan, dalam bidang-bidang strategis yang mendukung efektivitas organisasi militer. Melalui pendidikan dan pelatihan yang terstruktur, Kowad diharapkan dapat menciptakan personel militer perempuan yang profesional, berdedikasi, dan mampu menjalankan tugas-tugas negara dengan optimal.
Kontribusi di Medan Tugas
Peran Kowad dalam menjaga stabilitas negara tak bisa diremehkan. Mereka telah terlibat dalam berbagai operasi, baik di dalam negeri maupun luar negeri, seperti misi perdamaian PBB. Tidak hanya tangguh secara fisik, anggota Kowad juga dikenal cerdas, disiplin, dan memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat. Mereka membuktikan bahwa perempuan mampu bersaing di bidang yang selama ini dianggap sebagai domain laki-laki.
Transformasi dan Modernisasi
Di era digital, Kowad terus beradaptasi dengan perkembangan zaman. Teknologi menjadi bagian integral dalam menjalankan tugas-tugas mereka, seperti penguasaan sistem informasi militer dan kemampuan komunikasi modern. Pendidikan dan pelatihan yang mereka jalani pun semakin kompleks, mencakup ilmu pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan militer masa kini.
Makna Hari Korps Wanita Angkatan Darat
Hari Korps Wanita Angkatan Darat adalah momentum untuk mengapresiasi dedikasi mereka yang tak kenal lelah. Peringatan ini juga menjadi pengingat bahwa pemberdayaan perempuan adalah bagian penting dari pembangunan nasional. Kowad adalah bukti nyata bahwa perempuan dapat berkontribusi secara signifikan dalam dunia militer.
Tujuan Peringatan Hari Kowad
Hari Korps Wanita Angkatan Darat diperingati untuk mengapresiasi kontribusi dan dedikasi anggota Kowad dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara. Peringatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang peran strategis perempuan dalam dunia militer, sekaligus menginspirasi generasi muda, khususnya perempuan, untuk ikut ambil bagian dalam membangun bangsa. Selain itu, momen ini menjadi ajang untuk mengenang sejarah perjuangan dan perjalanan Kowad dalam mewujudkan visi kesetaraan gender di bidang pertahanan.
KEYWORD :Hari Korps Wanita Angkatan Darat Peringatan Hari Kowad