Ilustrasi Kebiasaan yang Dapat Merusak Kesehatan Mental (Foto: Pexels/Andrea Piacquadio)
Jakarta, Jurnas.com - Kesehatan mental adalah aspek penting dari kesejahteraan hidup yang memiliki dampak signifikan terhadap keseharian. Kesehatan mental sering kali terabaikan hingga muncul tanda-tanda masalah yang sulit diatasi. Padahal, banyak kebiasaan kecil yang terlihat sepele justru bisa menjadi penyebab utama gangguan mental.
Beberapa kebiasaan yang tampak sepele ternyata memiliki dampak besar terhadap kesehatan mental, baik secara langsung maupun tidak langsung. Berikut adalah deretan kebiasaan yang sering dilakukan tanpa disadari namun dapat merusak kesehatan mental:
1. Terlalu Sering Membandingkan Diri dengan Orang Lain Era media sosial membuat banyak orang tanpa sadar terus membandingkan diri mereka dengan orang lain. Feed media sosial yang penuh dengan kesuksesan, kebahagiaan, dan pencapaian orang lain sering kali menciptakan tekanan batin. Padahal, apa yang terlihat di media sosial belum tentu mencerminkan realitas sepenuhnya.
2. Mengabaikan Waktu Istirahat Bekerja keras memang baik, tetapi tanpa istirahat yang cukup, otak tidak memiliki waktu untuk pulih. Kurang tidur atau terus-menerus memaksakan diri untuk produktif dapat menyebabkan burnout, stres kronis, hingga gangguan kecemasan.
3. Menunda-Nunda (Prokrastinasi) Kebiasaan menunda-nunda pekerjaan sering kali menimbulkan rasa bersalah dan kecemasan. Beban pekerjaan yang menumpuk dapat memengaruhi suasana hati dan menurunkan tingkat kepercayaan diri.
7 Tanda Seseorang Alami Gangguan Mental
4. Tidak Mengekspresikan Perasaan Menyimpan emosi secara terus-menerus tanpa mengekspresikannya dapat berdampak buruk pada kesehatan mental. Kebiasaan ini bisa menyebabkan stres, kecemasan, hingga depresi.
5. Kurangnya Interaksi Sosial Manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan koneksi dengan orang lain. Kebiasaan mengisolasi diri, terutama di era digital ini, dapat memicu perasaan kesepian yang berkepanjangan, yang pada akhirnya merusak kesehatan mental.
6. Terlalu Perfeksionis Perfeksionisme sering kali dianggap sebagai sifat positif, tetapi jika berlebihan, hal ini dapat menciptakan tekanan yang tidak perlu. Perfeksionisme berlebihan membuat seseorang sulit merasa puas, yang pada gilirannya menimbulkan kecemasan dan kelelahan mental.
7. Pola Hidup Tidak Sehat Mengabaikan asupan nutrisi, jarang berolahraga, atau terlalu sering mengonsumsi makanan cepat saji juga dapat memengaruhi kesehatan mental. Kesehatan fisik dan mental saling berkaitan erat; tubuh yang sehat membantu menjaga kestabilan emosi.
8. Konsumsi Informasi Berlebihan Terlalu banyak membaca berita atau informasi negatif, terutama di media sosial, dapat menimbulkan kecemasan dan stres. Kebiasaan ini dikenal dengan istilah "doomscrolling," yaitu terus-menerus mencari dan membaca informasi buruk.
Cara Mengatasi Kebiasaan yang Merusak Kesehatan Mental
-
Tetapkan Batasan dalam Menggunakan Media Sosial Batasi waktu yang dihabiskan di media sosial dan fokus pada hal-hal yang memberikan manfaat positif.
-
Jaga Pola Hidup Sehat Konsumsi makanan bergizi, cukup tidur, dan rutin berolahraga.
-
Kelola Waktu dengan Baik Buat jadwal yang realistis dan jangan terlalu memaksakan diri.
-
Jaga Hubungan Sosial Luangkan waktu untuk berkumpul dengan keluarga dan teman-teman.
-
Berani Mengekspresikan Emosi Jangan ragu untuk berbicara tentang perasaan Anda, baik kepada teman dekat maupun profesional.
Kesehatan Mental Kebiasaan perusak kesehatan mental Gangguan Mental