Selasa, 24/12/2024 01:46 WIB

Bangkitkan Kesetiakawanan Nasional Demi Kedaulatan Bangsa

Bangkitkan Kesetiakawanan Nasional Demi Kedaulatan Bangsa

Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat. (Foto: Humas MPR)

Jakarta, Jurnas.com - Bangkitkan kesetiakawanan sosial nasional sebagai bagian upaya mewujudkan nilai-nilai persatuan, gotong-royong, dan kekeluargaan di tengah masyarakat, dalam menjunjung tinggi kedaulatan bangsa.

"Momentum peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional kali ini harus mampu dimanfaatkan oleh para pemangku kepentingan untuk bersama-sama membangkitkan kebersamaan setiap anak bangsa dalam memperkokoh kedaulatan bangsa," kata Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat, Jumat (20/12), dalam rangka Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) yang diperingati setiap 20 Desember.

Pada peringatan HKSN tahun ini, pemerintah menetapkan tema Kuatkan Solidaritas Menuju Indonesia Emas.

Laporan World Giving Index (WGI) 2024 yang dirilis oleh Charities Aid Foundation (CAF) pada tahun ini menempatkan Indonesia sebagai negara paling dermawan di dunia.

Laporan tersebut menyoroti kemurahan hati masyarakat Indonesia yang luar biasa, dengan 9 dari 10 orang menyumbangkan uang untuk amal dan lebih dari 6 dari 10 orang menyumbangkan waktu mereka untuk membantu orang lain.

World Giving Index adalah survei tahunan yang menilai tingkat kedermawanan masyarakat di berbagai negara melalui tiga indikator utama, yaitu membantu orang asing, berkontribusi uang, dan menyumbangkan waktu untuk kegiatan sukarela.

Menurut Lestari, dengan catatan tersebut sejatinya bangsa Indonesia sudah memiliki modal dasar yang sangat penting untuk mewujudkan solidaritas bangsa yang kuat.

Rerie, sapaan akrab Lestari berpendapat, tema HKSN yang dicanangkan tersebut harus mampu direalisasikan, agar solidaritas antarsesama anak bangsa yang sangat dibutuhkan dalam proses pembangunan, dapat benar-benar diwujudkan.

Sejumlah tema pada peringatan hari-hari yang dinillai penting secara nasional, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, harus menjadi bagian pendorong yang nyata dari sejumlah tujuan yang dicanangkan pemerintah.

Tujuan mewujudkan Indonesia Emas pada 2045, tegas Rerie yang juga anggota Komisi X DPR, harus menjadi kepedulian bersama untuk mewujudkannya.

Rerie mendorong agar para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah mampu menerapkan langkah nyata dalam mewujudkan solidaritas nasional setiap anak bangsa, di tengah keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia.

KEYWORD :

Kinerja MPR Lestari Moerdijat Kesetiakawanan Nasional World Giving Index




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :