Kementerian Pertanian (Kementan) dan Brigade Pangan (BP) Merauke sinergi wujudkan ketahanan pangan yang kokoh (Foto: Kementan)
Merauke, Jurnas.com - Kementerian Pertanian (Kementan) terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan swasembada pangan dengan langkah strategis melalui program Brigade Pangan (BP). Program ini dirancang untuk mempercepat peningkatan produksi pertanian di berbagai daerah, termasuk wilayah potensial seperti Merauke, dengan melibatkan kolaborasi antara petani, penyuluh, dan pemerintah daerah
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan pentingnya peran Merauke dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui program Brigade Pangan. Ia menyampaikan apresiasi atas kerja keras para petani, pendamping lapangan, dan semua pihak yang terlibat dalam program tersebut.
"Merauke adalah benteng ketahanan pangan Indonesia. Dengan lahan yang luas dan subur, Merauke memiliki potensi besar untuk menjadi lumbung pangan nasional. Brigade Pangan adalah langkah strategis untuk memastikan potensi ini dapat dimanfaatkan secara maksimal," kata Mentan Amran.
Sementara itu Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti menegaskan bahwa program BP menjadi solusi strategis untuk mempercepat swasembada pangan di wilayah potensial seperti Merauke. Ia menekankan pentingnya sinergi antara berbagai elemen masyarakat untuk memastikan keberhasilan program ini.
"Brigade Pangan adalah motor penggerak yang mampu meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus memperkuat kemandirian pangan di daerah. Dengan potensi yang dimiliki Merauke, saya yakin program ini dapat menjadi langkah nyata untuk mendukung ketahanan pangan nasional," ujar Idha Widi Arsanti.
Dalam upaya memperkuat program ketahanan pangan nasional, Pusat Pelatihan Pertanian (Kapuslatan) yang dipimpin oleh Inneke Kusumawaty mengadakan pertemuan strategis, Minggu (22/12/2024), bersama Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan Nurul Qomariyah, Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari O`eng Anwarudin.
Pertemuan bertujuan memberikan pemahaman mendalam tentang BP, arah dan tujuannya, serta bagaimana memanfaatkan satu paket bantuan yang telah diberikan untuk mendukung program tersebut. Sosialisasi ini menjadi ajang penting untuk menyatukan visi, mendiskusikan tantangan di lapangan, serta mencari solusi bersama.
Dalam sesi pembukaan, Inneke Kusuwaty menjelaskan secara rinci konsep Brigade Pangan sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan produksi pangan, terutama di wilayah-wilayah dengan potensi pertanian yang besar seperti Merauke.
“Brigade Pangan adalah garda terdepan dalam mengawal ketahanan pangan nasional. Dengan kolaborasi antara pemerintah, penyuluh, Babinsa, dan masyarakat, kita bisa memaksimalkan pemanfaatan sumber daya pertanian di daerah ini,” ujar Inneke.
Nurul Qomariyah dan O`eng Anwarudin selaku Penanggung Jawab Kabupaten Merauke menambahkan bahwa peran BBPP Ketindan dan Polbangtan Manokwari adalah memastikan pendampingan teknis yang tepat sehingga paket bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan secara optimal. Paket bantuan tersebut meliputi alat dan bahan pertanian, serta pelatihan teknis untuk meningkatkan kapasitas petani dan anggota BP.
Sesi tanya jawab menjadi momen yang paling dinanti oleh peserta. Berbagai kendala yang dihadapi di lapangan, seperti keterbatasan akses terhadap teknologi pertanian, kurangnya pemahaman teknis, serta tantangan cuaca ekstrem, menjadi topik utama yang dibahas. Anggota Brigade Pangan dengan antusias mengungkapkan permasalahan mereka, yang langsung ditanggapi oleh para pemimpin yang hadir.
“Kami memahami bahwa setiap wilayah memiliki tantangan unik. Oleh karena itu, kami di Kapuslatan berkomitmen untuk memberikan solusi yang terintegrasi, baik melalui peningkatan koordinasi antara pemerintah daerah dan pusat,” kata Inneke.
Pertemuan ini melibatkan penyuluh pendamping lapangan, Bintara Pembina Desa (Babinsa) setempat, pendamping Brigade Pangan wilayah Distrik Merauke yang berasal dari BBPP Ketindan dan Distrik Tanah Miring yang berasal dari BBPP Batangkaluku dan Polbangtan Manokwari, serta anggota Brigade Pangan setempat.
Selanjutnya pertemuan ini ditutup dengan pernyataan komitmen dari semua pihak untuk terus mendukung dan memperkuat Brigade Pangan di Merauke dan sekitarnya. Semua pihak sepakat bahwa keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada bantuan pemerintah, tetapi juga pada kerja sama yang solid antara berbagai elemen masyarakat.
Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan BP dapat menjadi motor penggerak pembangunan pertanian di Distrik Merauke dan Tanah Miring. Langkah ini sejalan dengan visi besar pemerintah untuk mewujudkan ketahanan pangan yang kokoh dan berkelanjutan untuk mencapai swasembada pangan.
KEYWORD :Kementerian Pertanain Brigade Pangan Merauke Ketahanan Pangan