Mantan Perwakilan AS Matt Gaetz berbicara saat konferensi AmericaFest 2024 di Phoenix, Arizona, AS, 22 Desember 2024. REUTERS
WASHINGTON - Komite Etik DPR AS telah menemukan bahwa mantan Anggota Kongres Florida Matt Gaetz membayar puluhan ribu dolar kepada wanita untuk narkoba dan seks, termasuk dengan seorang gadis berusia 17 tahun. Media AS melaporkan hal itu pada hari Senin, mengutip draf akhir laporan panel tersebut.
Gaetz, yang telah membantah melakukan kesalahan, mengundurkan diri dari DPR bulan lalu. Dia dipilih oleh Presiden terpilih Donald Trump untuk menjadi jaksa agung. Ia menarik diri dari pertimbangan dalam menghadapi pertempuran konfirmasi yang berat di Senat.
Dalam upaya untuk mencegah rilis laporan tersebut, yang diharapkan pada hari Senin, Gaetz mengajukan gugatan pada hari Senin di pengadilan federal di Washington, DC, terhadap panel Etik dengan alasan bahwa panel tersebut tidak lagi memiliki yurisdiksi setelah Gaetz mengundurkan diri dari Kongres.
"Posisi Komite mengenai kurangnya kewenangannya atas mantan anggota merupakan kebijakan yang jelas dan mapan daripada interpretasi yang terisolasi," tulis pengacara Gaetz dalam sebuah pengaduan.
Pengacaranya meminta perintah darurat untuk memblokir sementara publikasi laporan tersebut, yang menurut mereka akan berisi "informasi yang tidak benar dan memfitnah" tentang Gaetz.
Reuters tidak dapat segera menghubungi Gaetz untuk memberikan komentar.
Laporan tersebut menemukan bahwa Gaetz membayar lebih dari $90.000 kepada 12 wanita yang berbeda, pembayaran yang ditentukan oleh panel Etika kemungkinan terkait dengan aktivitas seksual dan penggunaan narkoba, CBS News melaporkan.
CNN melaporkan detail serupa dari draf laporan tersebut. Kedua media tersebut mengatakan tindakannya melanggar hukum negara bagian Florida.
Panel Etika menerima kesaksian bahwa Gaetz berhubungan seks dua kali dengan seorang gadis berusia 17 tahun, yang dijelaskan dalam laporan tersebut sebagai "Korban A," di sebuah pesta pada tahun 2017, CBS melaporkan.
"Korban A ingat menerima uang tunai $400 dari Perwakilan Gaetz malam itu, yang ia pahami sebagai pembayaran untuk seks," CBS mengutip laporan tersebut. "Korban A mengatakan bahwa dia tidak memberi tahu Perwakilan Gaetz bahwa dia berusia di bawah 18 tahun saat itu, dan dia juga tidak menanyakan usianya."
Gaetz menjadi subjek penyelidikan FBI selama tiga tahun atas tuduhan perdagangan seks yang tidak menghasilkan tuntutan pidana. Panel Etika mengatakan tidak ada cukup bukti bahwa anggota kongres tiga periode itu melanggar undang-undang perdagangan seks federal, CBS melaporkan.
Semua wanita yang bersaksi mengatakan bahwa hubungan seksual dengan Gaetz dilakukan atas dasar suka sama suka, menurut CBS.
Namun, seorang wanita memberi tahu komite bahwa penggunaan narkoba di pesta dan acara yang mereka hadiri mungkin telah "merusak kemampuan mereka untuk benar-benar mengetahui apa yang sedang terjadi atau sepenuhnya menyetujui."
Wanita lain memberi tahu komite: "Ketika saya mengingat kembali momen-momen tertentu, saya merasa dilanggar."
Gaetz berargumen dalam gugatannya bahwa panel telah melanggar hak konstitusionalnya atas proses hukum yang wajar di bawah hukum "melalui ancaman untuk merilis laporan investigasi yang berisi tuduhan yang berpotensi mencemarkan nama baik."
Laporan panel tersebut menemukan bahwa Gaetz melanggar peraturan DPR dan standar perilaku lainnya yang melarang prostitusi, pemerkosaan menurut undang-undang, dan penggunaan narkoba, CBS melaporkan.
CBS juga menemukan "bukti kuat" bahwa Gaetz terlibat dalam penggunaan narkoba ilegal. CBS menuduhnya menerima hadiah berupa perjalanan mewah yang melebihi batas yang diizinkan dalam perjalanan ke Bahamas pada tahun 2018, tambah CBS.
KEYWORD :Trump Menang Susun Penjabat Kasus Pelecehan
