Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin memastikan pemerintah bakal membantu buruh PT Sritex(Foto: Ist/Jurnas)
Jakarta, Jurnas.com - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Abdul Muhaimin Iskandar, memastikan pemerintah berkomitmen untuk menyelesaikan masalah kemiskinan di Indonesia. Termasuk di antaranya para buruh PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) yang terancam pemutusan hubungan kerja (PHK) massal.
Beberapa langkah yang telah disiapkan pemerintah mulai dari bantuan sosial (bansos) hingga program pemberdayaan bagi buruh terdampak PHK. Bantuan serupa juga akan diberikan kepada buruh lain di sektor berbeda yang mengalami nasib serupa.
"Jadi BPS dan kami sedang menuntaskan data kemiskinan dan data tunggal dari seluruh pensasaran bantuan. Intinya Pak Prabowo pemerintah hari ini ingin semua yang miskin, semua yang punya beban ekonomi mendapatkan bantuan," kata Menko Muhaimin di Jakarta pada Rabu (25/12).
Untuk penyelesaian kemiskinan ini, lanjut Menko PM, dibutuhkan partisipasi semua pihak. Masyarakat diminta memperbarui data kemiskinan, supaya mendapatkan hak bantuan sosial dari pemerintah.
"Tidak ada orang miskin di Indonesia yang tidak mendapatkan bantuan. Pasti mendapatkan bantuan. Sehingga yang miskin jangan khawatir, ada pemerintah," ujar Menko Muhaimin yang akrab disapa Cak Imin.
Diketahui, kasus Sritek pailit diawali ketika perusahaan digugat oleh salah satu debiturnya, CV Prima Karya, pada Januari 2022 lalu. Lalu CV Prima Karya mengajukan gugatan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) yang dilakukan Sritex.
Selain itu, berdasarkan data Tim Pengurus PKPU Sritex, total tagihan Sritex mencapai 26 triliun yang berasal dari kreditur separatis senilai Rp 716,7 miliar dan tagihan kreditur konkuren Rp 25,3 triliun.
Kemudian berdasarkan laporan per (30/6), Sritek tercatat memiliki 11.249 karyawan, yang mana jumlah tersebut turun cukup signifikan dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang mencapai 14.138 orang.
KEYWORD :PT Sritex PHK Massal Menko PM Abdul Muhaimin Iskandar