Jum'at, 27/12/2024 03:12 WIB

Selain Aceh, Ini 7 Gempa Terbesar yang Pernah Gungcang Indonesia

Selain Aceh, Ini 7 Gempa Terbesar yang Pernah Gungcang Indonesia

Ilustrasi Gempa Bumi Terbesar (Foto: Pexels/Sanej Prasad Suwal)

Jakarta, Jurnas.com - Indonesia, sebagai negara yang terletak di wilayah lingkaran api pasifik atau Cincin Api Pasifik, sering kali menjadi lokasi gempa bumi dengan kekuatan besar. Meski gempa Aceh pada 26 Desember 2004 dikenal sebagai salah satu yang paling dahsyat, ada sejumlah gempa lainnya yang juga meninggalkan jejak mendalam dalam sejarah negeri ini.

Gempa Aceh sendiri, dengan kekuatan 9,3 Mw, tidak hanya menelan korban jiwa lebih dari 250.000 orang di berbagai negara tetapi juga memicu perhatian global terhadap mitigasi bencana. Berikut adalah deretan gempa bumi terbesar yang pernah melanda Indonesia selain Aceh.

1. Gempa Pulau Sunda (1977)

Pada 19 Agustus 1977, terjadi gempa bumi berkekuatan 8 magnitudo di Pulau Sunda. Peristiwa ini menewaskan 2.200 orang dan menyebabkan kerusakan yang cukup besar di wilayah yang terkena dampak. Gempa ini menjadi salah satu pengingat akan besarnya risiko bencana di wilayah dengan aktivitas tektonik tinggi.

2. Gempa dan Tsunami Flores (1992)

Pada 12 Desember 1992, gempa berkekuatan 7,8 Mw mengguncang Laut Flores dan memicu tsunami yang menghancurkan wilayah pesisir di Pulau Flores. Kota Maumere menjadi salah satu daerah yang terdampak paling parah. Lebih dari 2.500 orang meninggal dunia, ribuan lainnya luka-luka, dan puluhan ribu rumah hancur. Peristiwa ini mengingatkan pentingnya mitigasi bencana di wilayah rawan tsunami.

3. Gempa Nias (2005)

Hanya beberapa bulan setelah gempa Aceh, gempa berkekuatan 8,6 Mw mengguncang Pulau Nias pada 28 Maret 2005. Gempa ini menyebabkan lebih dari 1.300 orang meninggal dunia dan kerusakan luas di wilayah Nias dan sekitarnya. Peristiwa ini menyoroti risiko gempa susulan di wilayah Sumatera.

4. Gempa Sumatera Barat (2009)

Gempa berkekuatan 7,6 Mw mengguncang Sumatera Barat pada 30 September 2009. Kota Padang dan sekitarnya mengalami kerusakan parah dengan ribuan bangunan runtuh. Lebih dari 1.100 orang kehilangan nyawa, sementara ribuan lainnya terluka. Peristiwa ini mengungkap perlunya pembangunan yang tahan gempa, terutama di wilayah rawan bencana.

5. Gempa Yogyakarta (2006)

Pada 27 Mei 2006, gempa berkekuatan 6,3 Mw mengguncang Daerah Istimewa Yogyakarta dan sebagian Jawa Tengah. Peristiwa ini menyebabkan lebih dari 5.700 korban jiwa dan menghancurkan ribuan rumah. Keraton Yogyakarta dan berbagai situs budaya lain juga terdampak. Gempa ini menjadi salah satu bencana paling mematikan dalam sejarah Jawa.

6. Gempa dan Tsunami Palu (2018)

Pada 28 September 2018, gempa berkekuatan 7,5 Mw mengguncang Palu dan Donggala di Sulawesi Tengah, diikuti oleh tsunami yang menghancurkan pantai Talise. Peristiwa ini menewaskan lebih dari 4.300 orang dan menyebabkan kerusakan besar pada infrastruktur. Fenomena likuifaksi yang terjadi di beberapa wilayah membuat bencana ini semakin mematikan.

7. Gempa Lombok (2018)

Pada Juli dan Agustus 2018, serangkaian gempa mengguncang Pulau Lombok, dengan kekuatan terbesar mencapai 7,0 Mw pada 5 Agustus. Rangkaian gempa ini menyebabkan lebih dari 500 korban jiwa, ribuan luka-luka, dan lebih dari 100.000 rumah rusak. Bencana ini juga berdampak signifikan pada sektor pariwisata Lombok yang sebelumnya sedang berkembang pesat.

Belajar dari Sejarah

Gempa bumi yang telah melanda Indonesia memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya kesiapsiagaan bencana. Mitigasi, edukasi masyarakat, dan pembangunan infrastruktur yang tahan gempa adalah langkah penting untuk meminimalkan dampak gempa di masa depan.

Sebagai negara dengan risiko gempa tinggi, Indonesia harus terus meningkatkan kesadaran dan kesiapan masyarakatnya. Semoga dari pengalaman ini, bangsa Indonesia semakin tangguh dalam menghadapi bencana alam.

KEYWORD :

Aceh Gempa Bumi Gempa Terbesar Gempa di Indonesia Gempa Dahsyat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :