Menko Pangan Zulkifli Hasan. (Foto: Biro Humas Kemendag)
Jakarta, Jurnas.com - Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) yakin jika tahun 2025 mendatang produktivitas beras pada panen raya bakal naik.
Hal ini memmbuat Zulhas optimistis Indonesia dapat mengejar target swasembada pangan dalam waktu dekat.
Menko Zulhas menyebut, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), proyeksi produksi beras di Januari-Februari 2025 telah mengalami peningkatan dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Tak tanggung-tanggung, peningkatannya mencapai hampir 1 juta ton.
10 Tips Liburan Akhir Tahun yang Seru dan Hemat
"Dari BPS, Januari Februari (produksi beras) naik. Semua naik. Naiknya hampir 1 juta ton. Doakan ya. Itulah kalau kita berani. Presiden kita semangatnya luar biasa. Sekira Allah meridhoi tahun depan, kita mudah-mudahan seterusnya banyak beras juga jagung ya," kata Menko Zulhas, di Jakarta, Kamis (26/12/2024).
Untuk diketahui, menurut data BPS estimasi produksi beras di Januari 2025 bisa mencapai 1,2 juta ton dan Februari 2025 bisa 2,08 juta ton. Sementara pada Januari dan Februari tahun 2024 ini masing-masing ada di angka 0,87 juta ton dan 1,39 juta ton.
Selain mengalami kenaikan, masa panen raya tahun 2025 juga maju dibandingkan tahun lalu. Menko Zulhas pun meminta agar Pemerintah Daerah bersama Perum Bulog harus bahu-membahu melakukan penyerapan di waktu yang tepat.
Panen (beras) nanti akan maju, biasanya panen raya itu Maret April, ini panen raya akan bergeser. Nanti panen raya Februari Maret. Oleh karena itu harus bisa diserap Bulog. (Tolong) di monitor betul oleh Kepala Daerah," terang Menko Zulhas.
"Jangan sampai nanti (panen raya) Februari dan Maret, petani gabahnya tidak terserap. (Terkait) harga kami sudah runding antara Rp 6.500 apa 7.000 (per kilogram). Nanti akan kami laporkan kepada Bapak Presiden untuk kita putuskan harga gabah," pungkasnya.
KEYWORD :Zulkifli Hasan Beras