Ilustrasi - Misteri dan Mitos Tersembunyi di Balik Keindahan Pantai Parangtritis (Foto: Pexels/Ondosan Sinaga)
Jakarta, Jurnas.com - Pantai Parangtritis di Yogyakarta adalah destinasi yang terkenal bukan hanya karena keindahan alamnya, tetapi juga karena cerita-cerita mistis dan mitos yang menyertainya. Salah satu mitos paling populer adalah larangan memakai pakaian berwarna hijau. Namun, di balik mitos ini, ada fakta logis yang sering diabaikan oleh para pengunjung. Berikut ini adalah ulasannya.
Mitos Pakaian Hijau dan Penjelasan Logisnya
Banyak yang percaya bahwa mengenakan pakaian hijau di Pantai Parangtritis bisa membuat seseorang "diambil" oleh Nyi Roro Kidul, sang penguasa Laut Selatan. Namun, Tim SAR Parangtritis melalui unggahan di Instagram @sarparangtritis_, yang disadur pada Minggu (29/12), memberikan edukasi untuk meluruskan pandangan ini.
Menurut Tim SAR, larangan mengenakan pakaian hijau bukanlah hal yang mistis, melainkan alasan praktis yang berkaitan dengan keselamatan. Berikut penjelasannya:
Catat, Daftar Saham Top Gainers Pekan Ini
- Warna Hijau Sulit Dideteksi: Saat seseorang terseret ombak, pakaian hijau akan sulit terlihat karena warna ini hampir sama dengan air laut. Hal ini menyulitkan Tim SAR untuk menemukan lokasi korban.
- Tidak Ada Larangan Resmi: Tidak ada larangan memakai pakaian hijau di pantai, termasuk di Parangtritis. Namun, pengunjung disarankan tetap berhati-hati saat bermain air.
- Faktor Keamanan Utama: Kecelakaan di pantai lebih sering disebabkan oleh pengunjung yang bermain air terlalu jauh ke tengah, bukan karena pakaian yang dikenakan.
Fenomena Alam Pantai Selatan
Disebutkan juga bahwa Pantai Parangtritis memiliki karakteristik ombak tinggi dan palung laut yang berbahaya. Palung laut ini terlihat seperti area air tenang dengan warna lebih gelap, tetapi sebenarnya menyimpan arus bawah yang sangat kuat.
- Arus Bawah Mematikan: Arus bawah ini bisa menyeret siapa saja yang bermain air terlalu jauh tanpa mereka sadari.
- Palung yang Berubah Posisi: Posisi dan jumlah palung laut bisa berubah sewaktu-waktu karena pengaruh angin dan gelombang.
Oleh karena itu, wisatawan diimbau untuk mematuhi tanda peringatan dan tidak bermain air di area yang dilarang.
Pekan Ini, IHSG dan Transaksi Harian Menguat
Misteri Nyi Roro Kidul dan Mitos Lainnya
Mitos tentang Nyi Roro Kidul tetap menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Konon, sosok yang dipercaya sebagai penguasa Laut Selatan atau Ratu Pantai Selatan ini memiliki hubungan spiritual dengan Keraton Yogyakarta dan sering "memanggil" mereka yang tidak menghormati adat setempat.
Pantai Parangtritis juga dipercaya sebagai tempat pertemuan Panembahan Senopati dengan Nyi Roro Kidul. Kisah ini memperkuat aura mistis pantai dan menarik pengunjung yang ingin merasakan sensasi spiritual.
Tips Aman Berwisata di Pantai Parangtritis
Untuk menikmati keindahan Pantai Parangtritis dengan aman, berikut beberapa tips penting:
- Patuhi Tanda Peringatan: Jangan bermain air di area terlarang.
- Waspadai Ombak Besar: Hindari mendekati ombak besar atau bermain terlalu jauh dari bibir pantai.
- Gunakan Pakaian Cerah: Pilih warna pakaian yang mencolok untuk mempermudah identifikasi jika terjadi hal darurat.
- Ikuti Arahan Petugas: Dengarkan instruksi dari Tim SAR dan petugas pantai untuk menjaga keselamatan Anda.
Menyelaraskan Tradisi dan Fakta
Mitos-mitos yang ada di Pantai Parangtritis adalah bagian tak terpisahkan dari budaya dan tradisi masyarakat lokal. Meski tak sepenuhnya ilmiah, mitos ini memiliki nilai kearifan lokal yang patut dihormati. Namun, penting bagi wisatawan untuk memadukan kepercayaan ini dengan fakta logis agar tetap aman selama berwisata.
Pantai Parangtritis tidak hanya menawarkan keindahan alam yang memukau, tetapi juga cerita mistis yang memikat. Dengan menjaga keselamatan dan menghormati budaya setempat, pengalaman Anda di Pantai Parangtritis akan menjadi kenangan yang tak terlupakan. Berani mencoba?
KEYWORD :Pantai Parangtritis Mitos Pantai Selatan Pakaian Hijau Laut Selatan