Manajer MU, Ruben Amorim (Foto: The Guardian)
London, Jurnas.com - Manchester United (MU) belum mampu bangkit dari keterpurukan musim ini, meski sudah ditukangi oleh manajer anyar, Ruben Amorim. Hingga pekan ini, Setan Merah masih tertahan di peringkat ke-14 klasemen sementara Liga Premier.
Dalam lima pertandingan terakhir, gawang MU dua kali kebobolan langsung melalui gol tendangan sudut. Yakni, dijebol oleh Son Heung-min ketika melawan Tottenham Hotspurs, dan Matheus Cunha saat kontra Wolves.
Dua gol tersebut menambah tekanan terhadap penjaga gawang utama, Andre Onana, yang sering kali tampil kurang meyakinkan. Namun, Amorim memilih tak ambil pusing mengenai perkara tersebut.
“Anda dapat melihat bahwa setiap sudut saat ini adalah sebuah peluang. Terkadang Anda melupakan orang-orang kecil dan orang-orang berbakat dan Anda menempatkan 11 orang di sudut atau tendangan bebas,” kata Amorim dikutip dari Goal pada Senin (30/12).
“Kita tidak bisa menangis tentang hal itu. Kita harus melakukan hal yang sama dan kita harus fokus melakukan hal yang sama kepada lawan. Jadi itulah tujuan saya saat ini,” dia menambahkan.
Saat ini MU memiliki sejumlah bek tengah dengan tinggi beragam, antara lain Lisandro Martinez, Harry Maguire, Victor Lindelof, dan Leny Yoro. Karena itu, Amorim menepis spekulasi yang menyebut Setan Merah membutuhkan bek yang lebih besar untuk mengantisipasi tendangan sudut.
Cari Pesaing Raya, Arsenal Incar Kiper Atalanta
“Apa yang saya katakan adalah jika set-piece menjadi sangat penting, Anda dapat melakukan semuanya. Kita harus mempelajarinya dan kita harus melakukan hal yang sama bahkan dengan orang-orang kecil,” ujar dia.
MU akan kembali beraksi di Liga Premier ketika menjamu Newcastle United di Old Trafford pada Selasa (31/12) dini hari. Kemenangan dibutuhkan untuk menjaga asa finis di zona empat besar.
KEYWORD :Manchester United Ruben Amorim Liga Premier