Kementerian Pertanian (Kementan) Kukuhkan Brigade Pangan di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Foto: Kementan)
Bulungan, Jurnas.com - Guna mendukung arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mencapai swasembada pangan dalam waktu singkat, Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggencarkan berbagai program.
Salah satunya adalah program Optimalisasi Lahan (Oplah), dan Brigade Pangan seperti yang baru-baru ini dikukuhkan di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara).
Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, menekankan bahwa Brigade Pangan hadir sebagai terobosan besar untuk mentransformasi sektor pertanian Indonesia termasuk guna mencapai swasembada pangan pada 2028.
"Brigade Pangan adalah pasukan terdepan yang melibatkan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), pegawai Kementerian Pertanian, dan generasi muda untuk berkolaborasi dalam mengoptimalkan sektor pertanian kita. Untuk mencapai swasembada pangan, kita harus mengoptimalkan setiap potensi yang ada," sebut Mentan Amran.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Idha Widi Arsanti, menambahkan, pihaknya berkomitmen mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) pertanian yang berkualitas dan adaptif terhadap teknologi.
"Dengan dukungan infrastruktur dan partisipasi generasi muda, peningkatan produksi beras nasional diharapkan dapat tercapai dengan cepat," ujarnya.
Sebagai bentuk mendorong program Kementerian Pertanian dalam penyelenggaraan Oplah dan Brigade Pangan di Kaltara, Kepala Pusat Pelatihan Pertanian, Inneke Kusumawaty bersama Bupati Bulungan Syarwani, mengukuhkan brigade pangan di Gedung Sekretariat Daerah Kab. Bulungan, Senin (30/12/2024).
Hal ini sebagai bentuk upaya akselerasi terhadap program Kementan yaitu Oplah di Kab. Bulungan, Kaltara.
Inneke menjelaskan bahwa pengelolaan lahan secara terencana dan terarah sangat penting untuk memastikan setiap hektar lahan memberikan kontribusi maksimal dalam peningkatan hasil pertanian.
"Melalui Oplah, revitalisasi jaringan irigasi, serta mendorong partisipasi generasi milenial dalam sektor pertanian, kita yakin dapat menciptakan perubahan positif di sektor pertanian," kata Inneke saat memberikan arahan dalam Pengukuhan Brigade Pangan tersebut.
Dalam rangka mendukung target Oplah seluas 17.924 hektar di Kalatara, dibutuhkan 87 Brigade Pangan yang akan mengelola lahan sekitar 200 hektar per brigade. Setiap brigade terdiri dari 15 anggota yang akan bertugas untuk meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) dari 100 menjadi 200 hingga 300.
Dengan kemitraan yang saling menguntungkan dengan pemilik lahan, Brigade Pangan diharapkan dapat mempercepat pencapaian target tersebut.
Untuk memastikan kesuksesan Brigade Pangan, lanjut Inneke, Kementan juga memberikan dukungan berupa akses pembiayaan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan skema pembayaran yang fleksibel.
Selain itu, Kementan juga menyediakan berbagai alat mesin pertanian seperti traktor, rotavator, drone seeder, dan combine harvester untuk mempermudah proses produksi.
"Inovasi teknologi dan peralatan canggih ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian, sehingga para petani dapat memperoleh hasil yang maksimal," ujar Inneke.
Kabupaten Bulungan, dengan luas lahan 10.156 hektar yang akan dioptimalkan, menjadi salah satu fokus utama dalam program ini. Pada tahap awal, delapan Brigade Pangan telah terbentuk, dengan 120 anggota yang siap mengelola lahan sekitar seluas 1.423 hektar.
Brigade Pangan yang dikukuhkan di Kabupaten Bulungan kali ini di antaranya ialah Sajau Hilir, Teras Baru, Tanjung Palas Hilir, Teras Nawang, dan Tanjung Selor Hilir. Brigade Pangan ini akan mengelola lahan dengan total luas yang bervariasi, mulai dari 120 hektar hingga lebih dari 270 hektar per brigade.
Setiap brigade memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan keberhasilan pengelolaan lahan dan pencapaian target produksi.
Inneke pun memberikan harapan besar kepada seluruh anggota Brigade Pangan yang dikukuhkan, agar mereka dapat berperan aktif dalam membangun sektor pertanian di Kabupaten Bulungan dan Kalimantan Utara secara keseluruhan.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Kabupaten Bulungan Syarwani, mengatakan pihaknya mendukung sepenuhnya program Kementan dalam program Oplah dan Brigade Pangan. Hal ini menurutnya sesuai dengan kebutuhan pertanian di wilayahnya yang membutuhkan mekanisasi.
Syarwani juga mengatakan bahwa Program Brigade Pangan sejalan dengan rencana pemerintah Kabupaten Bulungan dalam upaya melakukan swasembada pangan di wilayah tersebut.
“Saya yakin dengan dibukukannya Brigade Pangan akan mendorong dan memotivasi pencapaian kedaulatan pangan di Kab. Bulungan yang dimana program ini sesuai dengan pemerintah pusat mencapai swasembada pangan nasional bersama-sama,” ujar Syarwani.
Dalam kegiatan ini, para ketua kelompok yang dikukuhkan juga mendapatkan pelatihan untuk mengindentifikasi kebutuhan alsintan dan perhitungan pengelolaan keuangan. Sehingga, diharapakan para brigade pangan ke depannya akan menjadi pengusaha di bidang pertanian modern.
Dengan adanya pengukuhan Brigade Pangan ini, diharapkan dapat tercipta sistem pertanian yang lebih modern dan efisien, serta mampu memenuhi kebutuhan pangan di Kalimantan Utara, bahkan mendukung ketahanan pangan nasional.
KEYWORD :Kementerian Pertanian Brigade Pangan Swasembada Pangan Pengukuhan brigade pangan