Ilustrasi - Tradisi Unik Perayaan Tahun Baru di Berbagai Negara (Foto: Pexels/Patricia Luquet)
Jakarta, Jurnas.com - Tahun baru selalu menjadi momen yang dinanti oleh banyak orang di seluruh dunia. Selain kembang api yang meriah, setiap negara memiliki tradisi unik untuk merayakannya. Tradisi-tradisi ini tidak hanya seru, tetapi juga sarat makna, menggambarkan budaya, kepercayaan, dan harapan masyarakat setempat.
1. Spanyol: Makan 12 Buah Anggur di Detik-detik Pergantian Tahun
Di Spanyol, tradisi Las Uvas de la Suerte atau "12 Anggur Keberuntungan" dilakukan saat detik-detik terakhir pergantian tahun. Masyarakat memakan 12 butir anggur, satu per detik, untuk melambangkan keberuntungan di setiap bulan di tahun mendatang. Konon, siapa yang berhasil menyelesaikan tradisi ini tepat waktu akan mendapatkan keberuntungan sepanjang tahun.
2. Denmark: Pecahkan Piring di Depan Rumah Teman
Denmark memiliki tradisi unik untuk menunjukkan kasih sayang kepada teman-teman. Mereka memecahkan piring bekas di depan pintu rumah sahabat atau keluarga. Semakin banyak pecahan piring di depan rumah, semakin banyak keberuntungan dan cinta yang akan mereka dapatkan di tahun baru.
3. Filipina: Mengenakan Pola Lingkaran untuk Kemakmuran
Di Filipina, pola lingkaran dianggap melambangkan koin dan keberuntungan finansial. Saat tahun baru, masyarakat Filipina mengenakan pakaian dengan pola lingkaran, menyiapkan makanan berbentuk bulat, dan bahkan mengantongi uang logam agar tahun mendatang dipenuhi rezeki.
4. Brasil: Melompat Tujuh Ombak untuk Harapan
Masyarakat Brasil memiliki tradisi unik di pantai. Mereka mengenakan pakaian putih sebagai simbol perdamaian, lalu melompat tujuh ombak di laut sambil membuat tujuh permohonan. Ritual ini dipercaya membawa keberuntungan dan menghapus energi negatif.
5. Skotlandia: First-Footing untuk Membawa Berkah
Di Skotlandia, tradisi first-footing menjadi bagian dari perayaan Hogmanay, nama lokal untuk malam tahun baru. Orang pertama yang menginjakkan kaki di rumah setelah tengah malam dianggap membawa keberuntungan. Biasanya, tamu tersebut membawa hadiah seperti roti, minuman, atau arang untuk melambangkan makanan, minuman, dan kehangatan di tahun baru.
6. Jepang: Dentang 108 Lonceng untuk Membersihkan Dosa
Di Jepang, malam tahun baru dikenal dengan sebutan Ōmisoka. Tradisi uniknya adalah membunyikan lonceng sebanyak 108 kali di kuil Buddha. Dentangan ini melambangkan pembersihan 108 nafsu duniawi manusia, sehingga mereka dapat memulai tahun baru dengan hati yang bersih dan pikiran yang jernih.
7. Ekuador: Membakar Boneka Jerami untuk Mengusir Nasib Buruk
Di Ekuador, masyarakat membuat boneka jerami yang disebut año viejo atau "tahun tua". Boneka ini dibakar pada malam tahun baru sebagai simbol pengusiran nasib buruk dan masalah dari tahun sebelumnya. Sebelum dibakar, boneka sering dihiasi foto atau benda yang mewakili kenangan buruk yang ingin mereka tinggalkan.
8. Jerman: Meramal dengan Timah Cair
Di Jerman, tradisi Bleigießen dilakukan untuk meramal nasib di tahun baru. Masyarakat mencairkan potongan kecil timah, kemudian menuangkannya ke dalam air dingin. Bentuk yang dihasilkan dari timah tersebut diartikan sebagai simbol keberuntungan atau peringatan. Misalnya, bentuk hati melambangkan cinta, sementara bentuk kapal menandakan perjalanan baru.
9. Kolombia: Berjalan dengan Koper Kosong untuk Petualangan Baru
Bagi masyarakat Kolombia, tahun baru adalah waktu untuk memulai perjalanan baru. Mereka berjalan-jalan di sekitar lingkungan sambil membawa koper kosong. Tradisi ini dipercaya akan membawa kesempatan untuk bepergian lebih banyak di tahun mendatang.
10. Yunani: Menggantung Bawang sebagai Simbol Kehidupan Baru
Di Yunani, bawang menggantung di pintu rumah menjadi simbol kelahiran kembali. Setelah perayaan tengah malam, orang tua Yunani biasanya membangunkan anak-anak mereka dengan menyentuh kepala mereka menggunakan bawang, sebagai doa agar anak-anak tersebut tumbuh kuat dan penuh kehidupan di tahun baru.
KEYWORD :Tradisi Unik Perayaan Tahun Baru Pergantian Tahun Budaya