Ilustrasi - Deretan Peristiwa Bersejarah di Indonesia pada 2 Januari (Foto: Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Tanggal 2 Januari menyimpan jejak-jejak peristiwa besar yang membentuk sejarah perjuangan Indonesia. Dari medan perang, momen duka wafatnya tokoh besar hingga dunia perfilman. Berikut adalah deretan peristiwa bersejarah yang terjadi pada 2 Januari di Indonesia yang dirangkum dari berbagai sumber.
Hari Kedua Perang Lima Hari Lima Malam di Palembang (1947)
Pada hari kedua Perang Lima Hari Lima Malam di Palembang, rakyat Indonesia terus memberikan perlawanan sengit terhadap pasukan Belanda yang berusaha menguasai Sumatera dan Jawa. Konflik ini dimulai pada 1 Januari 1947 dan berlangsung hingga 5 Januari 1947.
Perang tersebut mencatat korban jiwa sekitar 2.000 hingga 3.500 orang Indonesia. Meski berakhir dengan gencatan senjata, keberanian para pejuang Palembang menjadi simbol perlawanan rakyat terhadap penjajahan. Laporan hasil pertempuran ini dikirimkan ke markas besar TRI di Yogyakarta sebagai catatan penting dalam sejarah perjuangan nasional.
Komando Mandala Pembebasan Irian Barat: Awal Kedaulatan Irian Barat
Pada 2 Januari 1962, Presiden Soekarno membentuk Komando Mandala Pembebasan Irian Barat untuk mengintegrasikan Irian Barat ke wilayah Indonesia. Mayor Jenderal Soeharto ditunjuk sebagai Panglima Komando dengan tugas utama:
- Merancang dan Melaksanakan Operasi Militer: Merebut kembali wilayah Irian Barat dari tangan Belanda.
- Mengontrol Stabilitas Militer: Menciptakan kondisi yang kondusif bagi pengelolaan wilayah tersebut.
- Menetapkan Kedaulatan De Facto: Menduduki wilayah strategis yang dikuasai penjajah.
Operasi Jayawijaya menjadi salah satu rencana terkenal Komando Mandala yang menegaskan tekad bangsa menjaga kedaulatan.
7 Peristiwa Bersejarah di Bulan Rajab
Tragedi dan Perjuangan Raden Trunajaya
Pada 2 Januari 1680, Raden Trunajaya, bangsawan Madura yang memimpin pemberontakan terhadap Kesultanan Mataram, gugur di tangan Amangkurat II.
Pemberontakannya, yang dimulai pada 1674, awalnya merupakan protes terhadap ketidakadilan Raja Amangkurat I, tetapi berkembang menjadi perjuangan melawan VOC Belanda. Meski gugur secara tragis, semangat juangnya dikenang hingga kini, dengan namanya diabadikan sebagai Bandara Trunojoyo dan Universitas Trunojoyo Madura (UTM).
Gugurnya Pejuang Wanita, Martha Christina Tiahahu
Pejuang muda asal Maluku, Martha Christina Tiahahu, wafat pada 2 Januari 1818. Sebagai salah satu anggota pasukan Thomas Matulessy (Pattimura), Martha Christina dikenal karena keberaniannya melawan penjajahan Belanda meski masih remaja.
Martha ditangkap dan dibuang untuk kerja paksa, tetapi ia memilih mogok makan hingga meninggal dunia. Jenazahnya dilarung ke Laut Banda. Pada 1969, ia diangkat sebagai Pahlawan Nasional, menginspirasi generasi penerus akan arti perjuangan sejati.
Wafatnya Bapak Perfilman Indonesia, Usmar Ismail
Tanggal 2 Januari juga menjadi hari wafatnya Usmar Ismail pada 1971, tokoh yang dikenal sebagai Bapak Film Indonesia. Filmnya, Darah dan Doa (1950), menjadi tonggak sejarah perfilman nasional.
Usmar juga mendirikan Persatuan Film Nasional Indonesia (Perfini) pada 1950 dan terus berkarya hingga akhir hayatnya. Sebagai penghormatan, namanya diabadikan pada gedung di Jakarta, dan pada 2021 ia dianugerahi gelar Pahlawan Nasional.
Hari Ulang Tahun Legiun Veteran RI
Setiap 2 Januari, Indonesia memperingati Hari Ulang Tahun Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI). Pada 2025, LVRI merayakan hari jadinya yang ke-68.
LVRI merupakan organisasi yang menghimpun para pejuang veteran untuk mengenang perjuangan mereka dalam meraih kemerdekaan. Hal ini tertuang dalam Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2012, sebagai bentuk apresiasi negara kepada para pahlawan.
KEYWORD :Peristiwa 2 Januari Sejarah Indonesia Peristiwa Bersejarah