Ilustrasi - Artefak Kuno yang Terlalu Canggih untuk Zamannya - Baghdad Battery (Foto: Vocal Media)
Jakarta, Jurnascom - Sejak zaman kuno, manusia telah menciptakan artefak dengan tingkat kecanggihan yang luar biasa. Beberapa dari artefak ini masih membingungkan para ilmuwan dan arkeolog, karena tampaknya melebihi pengetahuan dan teknologi yang seharusnya ada pada zaman itu. Berikut adalah 5 artefak kuno yang terlalu canggih untuk zamannya, yang terus memicu rasa ingin tahu dan misteri hingga saat ini.
1. Antikythera Mechanism: Komputer Kuno dari Laut Aegea
Antikythera Mechanism adalah alat astronomi yang ditemukan di kapal karam dekat pulau Antikythera, Yunani, pada tahun 1901. Diperkirakan dibuat sekitar 100 SM, alat ini berfungsi untuk menghitung posisi planet, fase bulan, dan bahkan memprediksi gerhana. Dengan kompleksitas gigi roda dan mekanismenya, alat ini dianggap sebagai komputer analog pertama yang jauh melampaui teknologi pada zamannya.
2. Piramida Giza: Konstruksi yang Tak Terpecahkan
Piramida Agung Giza adalah salah satu keajaiban dunia kuno yang masih memukau. Dengan menggunakan teknologi terbatas, para pekerja Mesir kuno berhasil membangun struktur yang presisi dan tahan lama. Bagaimana mereka mengangkut batu-batu berat dan memposisikannya dengan ketepatan luar biasa masih menjadi misteri. Teknologi yang digunakan untuk membangun piramida ini tetap belum terungkap sepenuhnya.
3. Baghdad Battery: Energi Listrik di Masa Lampau?
Baghdad Battery adalah artefak yang ditemukan di dekat Baghdad, Irak, dan diperkirakan berasal dari zaman Parthia sekitar 250 SM. Bentuknya menyerupai wadah logam dengan sebuah tiang besi di dalamnya, yang diyakini bisa menghasilkan listrik. Jika benar, ini akan menjadi bukti bahwa peradaban kuno sudah memiliki pengetahuan tentang energi listrik jauh sebelum penemuan listrik modern.
4. Vimana: Pesawat Terbang dalam Mitologi Hindu
Dalam teks-teks kuno Hindu, terdapat deskripsi tentang "Vimana," kendaraan terbang yang digunakan oleh dewa-dewa. Vimana digambarkan sebagai pesawat canggih dengan teknologi yang bisa mengendalikan gravitasi. Meskipun dianggap mitos, beberapa orang percaya bahwa deskripsi ini bisa jadi mengacu pada pengetahuan teknologi yang hilang dari masa lalu.
5. Stonehenge: Keseimbangan Teknologi dan Astronomi
Stonehenge adalah situs prasejarah di Inggris yang terbuat dari batu-batu besar yang disusun dengan sangat tepat. Meskipun banyak yang menganggapnya sebagai tempat pemujaan atau observatorium astronomi, bagaimana orang-orang zaman Neolitikum bisa memindahkan dan menyusun batu-batu berat ini dengan akurasi luar biasa masih menjadi pertanyaan besar. Teknologi atau metode yang digunakan untuk membangun Stonehenge tidak diketahui hingga saat ini.
Artefak zaman kuno artefak kuno Teknologi Canggih