Ketua MPR, Ahmad Muzani. (Foto: Humas MPR)
Jakarta, Jurnas.com - Ketua MPR RI Ahmad Muzani angkat bicara soal keputusan PSSI memecat Shin Tae-yong dari jabatan pelatih kepala Timnas Indonesia.
Salah satu alasan pemecatan tersebut, amatan dia, lantaran Shin Tae-yong telah menjadikan Timnas Indonesia tidak diperhitungkan oleh negara lain, khususnya di Asia Tenggara.
"Tapi ya semuanya kan akhirnya harus ada akhirnya. Dan itu sesuatu yang alami ya. Sehebat apa pun orang pasti harus ada akhirnya," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/1).
Sekjen Partai Gerindra itu menghormati keputusan PSSI yang mengakhiri kerja sama dengan Shin Tae-yong.
Dia juga menghargai jasa Shin terhadap kemajuan sepak bola Indonesia.
Komisi X DPR Segera Panggil Pengurus PSSI
"Itu adalah kewenangan ketua umum PSSI untuk sekarang mengakhiri kapan waktunya dan seterusnya itu kewenangan Pak Erick sebagai ketua umum PSSI," ujarnya.
"Dia (Shin Tae-yong) adalah orang yang berjasa memberi kenangan yang indah kepada dunia persepakbolaan kita. Kita berterima kasih kepada Shin Tae-yong," pungkasnya.
Seperti diketahui, Shin Tae-yong awal menjadi pelatih Timnas Indonesia sejak 28 Desember 2019.
Di bawah naungan Shin Tae-yong, skuad Garuda sukses menorehkan prestasi mentereng antara lain runner up Piala AFF 2020, Medali Perunggu SEA Games 2021, Runner-up Piala AFF U-23 2023, Fase Grup Piala Asia U-20 2023, Babak 16 Besar Piala Asia 2023, Peringkat Keempat Piala Asia U-23 2024, Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dan Lolos Piala Asia 2027.
Pelatih asal Korea Selatan tersebut juga sukses memperbaiki ranking FIFA Timnas Indoneisa.
Saat Shin Tae-yong awal bergabung ranking FIFA Indoensia ada di urutan ke-173 dan sekarang berada di peringkat ke-127.
KEYWORD :
Ketua MPR Ahmad Muzani Timnas Indonesia sepak bola Shin Tae-yong Sekjen Gerindra