Kamis, 09/01/2025 14:08 WIB

Ternyata Begini Kebiasaan Pemuda Pemilik Sapi Betina dalam Surah Al-Baqarah

Kisah pemuda pemilik sapi betina dalam Surah Al-Baqarah mengandung banyak hikmah yang dapat menjadi inspirasi bagi kehidupan

Ilustrasi - Seekor sapi betina (Foto: Pexels/Leah Newhouse)

Jakarta, Jurnas.com - Kisah pemuda pemilik sapi betina dalam Surah Al-Baqarah mengandung banyak hikmah yang dapat menjadi inspirasi bagi kehidupan. Pemuda ini tidak hanya dikenal karena keberuntungannya dalam menjual sapi dengan harga emas seberat tubuhnya, tetapi juga karena kebiasaannya yang penuh dengan nilai-nilai keimanan dan kebaikan, sebagaimana disebutkan dalam berbagai tafsir, seperti Tafsir Ibnu Katsir dan Al-Kashshaaf karya Az-Zamakhsyari.

Kisah tentang sapi betina ini dapat dibaca dalam Surah Al-Baqarah ayat ke-67 hingga 73. Dalam kisah tersebut terdapat banyak hikmah yang dapat dipetik.

Keseharian Pemuda Saleh

Sejak kecil, pemuda ini tumbuh dalam kesederhanaan dan ketaatan kepada ibunya. Meskipun hidup dalam keterbatasan, ia tidak pernah mengeluh dan menjalani kesehariannya dengan penuh keikhlasan, sebagaimana penafsiran.

  1. Mencari Kayu Bakar untuk Nafkah
    Setiap hari, ia pergi ke hutan untuk mencari kayu bakar. Kayu tersebut kemudian dijual di pasar sebagai sumber nafkah untuk dirinya dan ibunya.

  2. Membagi Penghasilannya dengan Bijak
    Hasil penjualan kayu bakar tidak ia habiskan sendiri. Ia membaginya menjadi tiga bagian: satu untuk kebutuhan sehari-hari, satu untuk sedekah, dan satu lagi untuk ibunya. Ini menunjukkan betapa besar baktinya kepada orang tua dan kepeduliannya terhadap sesama.

  3. Kedisiplinan dalam Ibadah
    Malam harinya ia pun membagi waktu dengan baik. Sepertiga malam ia gunakan untuk tidur, sepertiga untuk beribadah kepada Allah, dan sepertiga sisanya ia habiskan untuk duduk menemani ibunya.

Ketulusan dan Tawakal yang Mengubah Takdir

Ketika ibunya mengabarkan bahwa ayahnya telah meninggalkan seekor sapi betina yang dititipkan kepada Allah, ia tidak meragukan hal tersebut. Dengan penuh keyakinan, ia pergi ke hutan dan mencari sapi tersebut. Berkat ketaatan dan ketulusannya, sapi itu muncul dan menurut padanya.

Tak hanya itu, dalam perdagangannya pun ia selalu meminta izin kepada ibunya sebelum mengambil keputusan. Meskipun ditawari harga yang sangat tinggi, ia tetap kembali ke rumah untuk meminta restu ibunya. Kesabarannya dalam menaati ibunya akhirnya membawanya pada rezeki yang jauh lebih besar daripada yang pernah ia bayangkan.

Pelajaran Berharga dari Kebiasaannya

Dari kebiasaan pemuda ini, banyak pelajaran yang dapat dipetik:

  • Bakti kepada orang tua membawa keberkahan dalam hidup.

  • Bersedekah tidak membuat miskin, justru mendatangkan keberlimpahan.

  • Membagi waktu dengan baik antara bekerja, beribadah, dan keluarga adalah kunci kehidupan yang seimbang.

  • Tawakal dan kejujuran yang menjadi kebiasaan sehari-hari termasuk dalam berdagang akan membawa kesuksesan yang tidak disangka-sangka.

Kisah ini bukan sekadar tentang seekor sapi, tetapi juga tentang bagaimana ketulusan, ketaatan, dan kesabaran dapat mengubah takdir seseorang menjadi lebih baik.

KEYWORD :

Kebiasaan Baik Pemuda sapi betina Surah Al-Baqarah Kisah Inspiratif




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :