Kamis, 09/01/2025 13:39 WIB

Beli Mesin Cuci, Pertimbangkan Teknologi Ini Agar Praktis

Sebelum memilih tipe mesin cuci yang akan dibeli, menurut Arman bisa mempertimbangkan beberapa hal dari desain, harga, hingga kapasitasnya

Mesin cuci bukaan depan (front loading) MF200 (Istimewa)

Jakarta, Jurnas.com - Salah satu pertimbangan utama membeli mesin cuci adalah memilih antara front loading atau top loading. Keduanya memiliki keunggulan masing-masing yang perlu dipertimbangkan.

Sebagai produsen peralatan rumah tangga global, Midea Electronics Indonesia miliki dua produk unggulan, yakni mesin cuci bukaan depan (front loading) MF200 dan bukaan atas (top loading) MA200.

“Kedua mesin cuci ini memiliki kelebihan masing-masing, sehingga bisa menjadi solusi bagi keluarga yang membutuhkan alat rumah tangga canggih dan modern untuk mencuci pakaian lebih praktis,” kata Arman Zendrato, Product Manager Washing Machine Midea Electronics Indonesia di Jakarta, Rabu (8/1/2025).

Midea MF200 memiliki fungsi combo yakni mesin cuci sekaligus pengering, serta dilengkapi fitur-fitur canggih untuk kemudahan dan efisiensi. Mesin cuci ini memiliki kapasitas 12 kilogram untuk mencuci dan 8 kilogram untuk mengeringkan MF200. Dengan teknologi ini, tidak perlu memindahkan pakaian ke pengering, namun pakaian lebih cepat kering hingga 99,99%.

Sementara itu, fitur Hygiene 90 derajat celcius menghasilkan uap panas yang mampu mensterilisasi pakaian hingga 99,99%, sekaligus membersihkan tabung bagian dalam dan luar dengan aliran air berkecepatan tinggi untuk hasil yang lebih higienis.

Ada pula teknologi Smart Control memungkinkan mesin cuci ini dioperasikan dari mana saja melalui aplikasi MSmartHome di smartphone. Fitur Lunar Dial memudahkan pengguna melacak proses pencucian dan memilih pengaturan yang diinginkan.

Mesin ini juga memiliki mode Turbo yang mempercepat pencucian hingga 40%, serta opsi Quick Wash 15 menit untuk muatan kecil dan Rapid Wash 45 menit untuk muatan lebih besar.

“Fitur Drum Clean menjaga kebersihan tabung dan mencegah bau tak sedap. Dilengkapi teknologi Inverter Quattro, mesin ini lebih hemat energi hingga 70%, lebih senyap 10,4%, dan memiliki daya tahan hingga 10 tahun. Untuk harga Midea MF200 dibanderol mulai dari Rp 8 jutaan,” Arman mengungkapkan.

Sementara, mesin cuci top loading Midea MA200 dilengkapi dengan teknologi Direct Drive Motor (DDM) Inverter yang memastikan lebih hemat listrik dan lebih tahan lama untuk penggunaan jangka panjang. Produk ini dirancang untuk menjaga higienitas, menjadikannya aman bagi kulit sensitif, baik untuk anak-anak maupun orang tua. Mesin cuci Midea MA200 juga material titanium dan tutup pintu dengan matte glass LID menjadi lebih kuat.

Lalu mana jenis mesin cuci terbaik untuk? Sebelum memilih tipe mesin cuci yang akan dibeli, menurut Arman bisa mempertimbangkan beberapa hal dari desain, harga, hingga kapasitasnya. Berikut adalah perbandingan dari mesin cuci bukaan depan (front loading) dan mesin cuci bukaan atas (top loading).

Pertama, desain mesin cuci. Desain dan aksesibilitas menjadi faktor penting dalam memilih mesin cuci. Mesin cuci front loading memiliki pintu di bagian depan, sehingga pengguna harus membungkuk saat memasukkan atau mengeluarkan pakaian. Sementara itu, mesin cuci top loading memiliki pintu di bagian atas, sehingga lebih nyaman digunakan tanpa harus membungkuk. Ini cocok untuk pengguna yang memiliki keterbatasan fisik.

Kedua, konsumsi air dan energi. Dari segi konsumsi air dan energi, mesin cuci front loading lebih hemat dibandingkan top loading. Mesin ini menggunakan lebih sedikit air karena drum berputar secara horizontal, memanfaatkan gravitasi untuk mencuci pakaian. Sebaliknya, mesin cuci top loading menggunakan lebih banyak air karena drum diisi hampir penuh untuk mencuci pakaian secara optimal. Hal ini dapat mengakibatkan konsumsi energi yang lebih tinggi.

Ketiga, hasil mencuci. Efektivitas pencucian juga menjadi pertimbangan utama. Mesin cuci front loading dikenal lebih efektif dalam membersihkan noda membandel. Proses pencucian yang lebih lembut juga mengurangi risiko kerusakan pada pakaian. Di sisi lain, mesin cuci top loading meskipun mampu membersihkan dengan baik, cenderung kurang efektif dalam mengatasi noda berat dibandingkan dengan front loading.

Keempat, biaya perawatan. Mesin cuci front loading memerlukan perawatan rutin untuk mencegah bau tidak sedap karena kelembapan di pintu karet. Mesin cuci top loading memiliki harga yang lebih terjangkau dan perawatannya lebih mudah. Namun, penggunaan energi yang lebih tinggi dapat menambah biaya operasional.

Kelima, kapasitas. Dalam hal kapasitas dan ruang, mesin cuci front loading memiliki kapasitas lebih besar, cocok untuk keluarga besar atau rumah tangga yang sering mencuci banyak pakaian sekaligus. Di sisi lain, mesin cuci top loading cocok untuk ruang yang lebih sempit karena desainnya yang ramping dan lebih mudah dipindahkan.

KEYWORD :

Mesin Cuci Teknologi Midea




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :