Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto usai diperiksa KPK sebagai saksi dalam kasus suap yang menjerat eks caleg PDIP Harun Masiku.
Jakarta, Jurnas.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjelaskan terkait alasan membawa koper saat menggeledah rumah Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto di Bekasi, Jawa Barat pada Selasa, 7 Januari 2025.
Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur mengatakan koper itu untuk menyimpan dan membawa barang bukti agar lebih aman, meskipun yang disita hanya buku catatan dan flashdisk.
"Koper adalah tempat penyimpanan yang paling aman. Jika menggunakan plastik, barang bukti bisa saja tertinggal atau jatuh. Jadi, koper adalah pilihan yang paling tepat untuk membawa barang bukti," kata Asep di Gedung Merah Putih KPK pada Rabu, 8 Januari 2025 malam.
Dikatakan Asep, KPK tidak pernah menyebut jika barang yang disita dari rumah Hasto itu sesuai dengan kapasitas koper.
"Tidak pernah, tapi penyelidik akan menyimpan barang-barang yang disita itu pada tempat atau tempat penimpanan yang aman," kata Asep.
Sementara itu, Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto menjelaskan koper acapkali digunakan untuk membawa alat pendukung yang diperlukan selama proses penggeledahan.
"Bahwa dalam rangka melaksanakan tugas penyidik, khususnya penggeledahan ya, penyidik juga membawa perlengkapan mulai dari alat-alat dokumentasi, rompi, administrasi, dan itu juga disimpan di koper, sehingga bila ada capture-an atau pertanyaan kenapa harus bawa koper karena isinya cuma sedikit, ya karena memang default-nya barang-barang perlengkapan yang dibawa oleh penyidik itu harus disimpan dalam koper," terang Tessa.
Adapun penggunaan koper tersebut sebelumnya dipermasalahkan DPP PDIP yang menganggap KPK berlebihan karena hanya menyita satu buku catatan kecil dan satu USB.
KPK menetapkan Hasto dan Advokat PDIP Donny Tri Istiqomah diproses hukum KPK atas kasus dugaan suap penetapan PAW anggota DPR RI periode 2019-2024.
Teruntuk Hasto, ia juga dijerat dengan Pasal perintangan penyidikan atau obstruction of justice. Dalam satu pekan terakhir, tim penyidik KPK bergerak aktif untuk menuntaskan kasus ini. Sejumlah saksi telah diperiksa.
KEYWORD :KPK Harun Masiku Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Tersangka Korupsi