Ilustrasi Kebiasaan Berlebihan (Foto: Pexels/Gera Cejas)
Jakarta, Jurnas.com - Berlebihan sering kali dianggap sebagai tanda ambisi, kesungguhan, atau bahkan bentuk cinta. Namun, tanpa disadari, kebiasaan ini bisa membawa dampak yang tidak selalu positif. Berikut delapan fakta menarik yang jarang disadari tentang berlebihan:
1. Perfeksionisme Bisa Berujung Stres
Keinginan untuk selalu sempurna sering kali membuat seseorang terjebak dalam siklus stres. Bukannya puas dengan hasil yang baik, mereka justru terus merasa kurang dan lelah dengan ekspektasi yang mereka buat sendiri.
2. Terlalu Baik Bisa Merugikan Diri Sendiri
Menjadi orang baik memang penting, tapi terlalu baik bisa berujung dimanfaatkan. Orang yang selalu berlebihan dalam membantu sering kali mengabaikan kepentingan mereka sendiri.
7 Fakta Menarik Danau Toba yang Jarang Diketahui
3. Makan Berlebihan Tidak Selalu karena Lapar
Sering merasa ingin makan padahal tidak benar-benar lapar? Itu bisa jadi tanda stres, kebosanan, atau bahkan kurang tidur. Otak terkadang mengacaukan sinyal lapar dengan kebutuhan emosional.
4. Berlebihan dalam Bekerja Bisa Menurunkan Produktivitas
Banyak yang mengira bekerja lebih lama berarti lebih produktif. Padahal, terlalu banyak bekerja justru bisa membuat otak lelah, mengurangi fokus, dan memperlambat kinerja.
5. Terlalu Banyak Informasi Bisa Membuat Bingung
Di era digital, akses informasi sangat mudah. Namun, terlalu banyak membaca dan mencari tahu bisa menyebabkan ‘paralysis by analysis’—kondisi di mana seseorang malah sulit mengambil keputusan karena kebanyakan pertimbangan.
6. Obsesi pada Kebahagiaan Bisa Membuat Tidak Bahagia
Ironisnya, terlalu fokus mengejar kebahagiaan justru bisa membuat seseorang semakin tidak bahagia. Mengapa? Karena mereka jadi terlalu membandingkan diri dengan standar kebahagiaan yang mereka buat sendiri atau yang ditampilkan di media sosial.
7. Terlalu Banyak Berpikir Bisa Menghambat Tindakan
Overthinking sering dianggap sebagai tanda kecerdasan, padahal justru bisa menghambat seseorang dalam mengambil keputusan dan bertindak. Kadang, lebih baik segera bertindak daripada terus-menerus menganalisis tanpa akhir.
8. Terlalu Banyak Pilihan Bisa Membuat Tidak Puas
Fenomena ini disebut sebagai “paradox of choice.” Semakin banyak pilihan yang tersedia, semakin sulit bagi seseorang untuk merasa puas dengan keputusan yang diambil, karena mereka terus berpikir ada opsi yang lebih baik.
Kesimpulannya, sesuatu yang berlebihan, bahkan dalam hal yang positif sekalipun, tidak selalu membawa manfaat. Keseimbangan tetap menjadi kunci agar hidup lebih sehat, tenang, dan bermakna.
KEYWORD :Fakta Menarik Kebiasaan Berlebihan berlebihan