Inaki Williams memprotes wasit (Foto: Goal)
Madrid, Jurnas.com - Bintang Athletic Bilbao, Inaki Williams, mengkritik rencana Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) untuk tetap memainkan gelaran final Piala Super Spanyol di Arab Saudi.
Sejak 2020, Piala Super Spanyol selalu digelar di Saudi kecuali masa Covid-19 pada musim 2020-2021, setelah RFEF menandatangani kesepakatan dengan negara Timur Tengah tersebut.
Turnamen serupa juga dilakukan oleh Federasi Sepak Bola Italia untuk pelaksanaan Piala Super Italia. Khusus Piala Super Spanyol, RFEF memainkan total tiga pertandingan dari semifinal hingga final.
Namun, turnamen ini bukan tanpa kritik. Format baru Piala Super Spanyol dikritik oleh sejumlah pemain karena beban kerja tambahan dan harus bepergian jarak jauh ke Arab Saudi. Termasuk dari Williams, yang baru saja melakoni laga kontra Barcelona yang berakhir kekalahan 2-0.
"Hari ini seperti bermain di kandang lawan, meskipun hanya ada sedikit penggemar. Sayang sekali pertandingan yang begitu indah itu dimainkan di tempat yang jauh, karena saya pikir jika dimainkan di tempat yang lebih dekat, stadion akan dipenuhi banyak penggemar kami," kata Williams dikutip dari Goal pada Kamis (9/1).
Kroos Buka Suara Soal Sorakan Penonton di Saudi
"Sangat disayangkan kami harus bermain ratusan kilometer jauhnya dari para penggemar dan keluarga kami. Bagi saya, tidak masuk akal untuk bermain di Arab Saudi, tetapi begitulah sepak bola saat ini," dia menambahkan.
Diketahui, selama beberapa tahun ke depan Piala Super Spanyol akan tetap digelar di Arab Saudi mengingat kesepakatan yang telah dilakukan oleh RFEF.
Posisi Xavi Kian Terancam Dibantai Real Madrid
Piala Super Spanyol Athletic Bilbao Inaki Williams