Ketua DPR Puan Maharani bersama Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. (Foto: Dok. Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menegaskan PDIP solid meski saat ini tengah menghadapi berbagai dinamika.
Puan juga meminta semua pihak menghormati mekanisme internal PDIP menyusul adanya dorongan soal pergantian ketua umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Kami solid, kami yakin insya Allah bahwa Kongres adalah proses tertinggi dari proses internal suatu partai, bukan hanya PDI Perjuangan,” kata Puan Maharani usai peringatan HUT ke-52 PDIP yang digelar di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (10/1).
Seperti diketahui, mantan kader PDIP Effendi Simbolon mendorong Megawati Soekarnoputri mundur dari posisi Ketum PDIP saat menanggapi status tersangka Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Hal tersebut Effendi sampaikan sesaat setelah bertemu dengan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) yang juga mantan kader PDIP.
Puan pun mengingatkan semua pihak untuk saling menghargai dan menghormati, apalagi setiap partai punya mekanisme sendiri.
“Kita jangan berandai-andai. Kita saling menghargai dan menghormati proses internal yang ada di suatu partai. Jadi, kita ikuti proses yang ada di Partai PDI Perjuangan. Prosesnya itu untuk internal adanya di Kongres,” tegasnya.
Puan mengungkap Kongres PDIP akan digelar pada bulan April mendatang.
“Nanti kita lihat di bulan April, insya Allah PDI Perjuangan akan melaksanakan Kongresnya. Setiap proses Kongres di setiap partai politik itu kan biasa kalau kemudian terjadi pergantian struktur-struktur di partainya,” ungkap Puan.
“Jadi, kami meyakini bahwa semuanya akan saling menghormati dan menghargai bahwa proses di semua partai itu akan dijalani di internal partainya tersebut,” sambung perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.
KEYWORD :
Ketua DPR Puan Maharani PDIP solid Kongres VI