Militer Filipina saat diberlakukan darurat Marawi
Jakarta - Angkatan bersenjata Filipina menggunakan helikopter menembakkan sejumlah roket ke markas militan Islam di Marawi pada Sabtu (27/5). Serangan tersebut dimaksudkan untuk mengakhiri serangan di kota Selatan Marawi yang telah berkobar selama lima hari.
"Kami Mencoba untuk menggunakan kekuatan semaksimal mungkin," kata Mayor Jenderal Carlito Galvez, yang mengepalai komando militer di wilayah Mindanao Barat dilansir Reuters
"Tujuan utama serangan udara tersebut untuk menekan pelanggaran hukum dan mengembalikan suasana normal di Marawi terutama di bulan suci Ramadhan," tambahnya
Proses Akuisisi PT Jembatan Nusantara oleh ASDP Bermasalah, KPK: Kapal Tak Sesuai Spesifikasi
Bulan Ramadan adalah bulan puasa dan tempat berdoa orang-orang Muslim yang jatuh pada Sabtu. Di Marawi Ramadan memiliki makna khusus bagi penduduk mayoritas Muslim di negara yang sebagian besar beragama Katolik.
Maute atau ISIS telah menguasai kota Marawi dalam bebera hari terakhir, dan pemerintah mengumuman, Indonesia dan Malaysia berada di antara para militer Filipina yang mengecam peredaran ideologi islam radikal di Asia Tenggara.
KEYWORD :Filipina ISIS Marawi