Kebakaran di kawasan Los Angeles meluas ke Hollywood Hills pada Rabu (8/1/2025) malam (Foto: Antara)
Jakarta, Jurnas.com - Kebakaran hutan semakin sering mengancam kota-kota besar di dunia, termasuk Los Angeles. Salah satu insiden terbaru, Kebakaran Palisades, bermula dari api kecil di Pacific Palisades pada 7 Januari 2025. Dalam waktu sehari, api meluas ke Santa Monica dan Malibu, menghanguskan hampir 12.500 hektare lahan atau sekitar 125 km persegi. Sejumlah rumah selebriti, termasuk milik Paris Hilton, Billy Crystal, John Goodman, dan Anthony Hopkins, turut terbakar dalam tragedi ini.
Kebakaran yang semakin meluas hingga lebih dari 27.000 hektare telah menjadi perhatian dunia. Banyak tokoh publik menyampaikan belasungkawa atas musibah ini, termasuk aktris asal Indonesia Nikita Willy, yang saat ini berada di Amerika Serikat. Dalam unggahan Instagram Stories-nya, ia menulis "Pray for LA" sembari membagikan video kabut asap yang menyelimuti langit.
Islam dan Doa Perlindungan dari Kebakaran
Dalam Islam, terdapat doa yang diajarkan Rasulullah SAW untuk memohon perlindungan dari berbagai bencana, termasuk kebakaran:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَدْمِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ التَّرَدِّي وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْغَرَقِ وَالْحَرِيقِ وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ يَتَخَبَّطَنِي الشَّيْطَانُ عِنْدَ الْمَوْتِ وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ أَمُوتَ فِي سَبِيلِكَ مُدْبِرًا وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ أَمُوتَ لَدِيغًا
Allahumma innî a’ûdzu bika minal hadmi, wa a’ûdzu bika minat taraddi, wa a’ûdzu bika minal gharqi wal harîqi, wa a’ûdzu bika an yatakhabbathanîsy syaithânu ‘indal mauti, wa a’ûdzu bika an amûta fî sabîlika mudbiran, wa a’ûdzu bika an amûta ladîghan.
Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari tertimpa reruntuhan. Aku berlindung kepada-Mu dari jatuh dari tempat yang tinggi. Aku berlindung kepada-Mu dari tenggelam dan kebakaran. Aku berlindung kepada-Mu dari bujuk rayu setan ketika (menjelang) kematian. Aku berlindung kepada-Mu dari mati di jalan-Mu dalam keadaan melarikan diri. Aku berlindung kepada-Mu dari mati karena sengatan binatang."
Hadis ini diriwayatkan oleh Imam al-Nasai dan menjadi salah satu doa penting dalam menghadapi bencana, sebagaimana dikutip dari NU Online.
Doa sebagai Benteng Perlindungan
Doa ini termasuk dalam kategori doa isti’âdzah (permohonan perlindungan). Membacanya berarti membangun kesadaran akan keterbatasan diri sekaligus menyerahkan perlindungan kepada Allah. Tidak hanya untuk menghadapi kebakaran, doa ini juga mencakup berbagai musibah lain seperti longsor, jatuh dari ketinggian, atau kecelakaan.
Menariknya, Islam juga mengajarkan bahwa saat melihat kebakaran, bertakbir (mengucapkan Allahu Akbar) bisa menjadi cara untuk meminta pertolongan. Dalam riwayat Imam al-Thabrani disebutkan:
إِذَا رَأيْتُمُ الْحَرِيْق فَكَبِّرُوا فَإِنَّهُ يُطْفِئُهُ
Artinya: "Jika kalian melihat kebakaran, maka bertakbirlah. Sesungguhnya takbir memadamkan kebakaran."
Doa ini termasuk dalam kategori doa isti’âdzah (memohon perlindungan). Kalimatnya diawali dengan “a’ûdzu bika”, yang berarti “aku berlindung kepada-Mu”. Dari sekian banyak permohonan perlindungan, “al-harîq” (kebakaran) termasuk di dalamnya. Ini menunjukkan bahwa doa ini memiliki cakupan luas, mencakup perlindungan dari berbagai musibah seperti longsor, jatuh dari tempat tinggi, tenggelam, hingga bujuk rayu setan saat sakaratul maut.
Keutamaan Membaca Doa Perlindungan
Membaca doa perlindungan ini memiliki banyak keutamaan, di antaranya:
-
Sebagai Benteng Perlindungan
Doa ini berfungsi sebagai benteng yang menjaga dari berbagai musibah yang tidak diinginkan. -
Meningkatkan Kesadaran Diri
Selain sebagai bentuk permohonan kepada Allah, doa ini juga mengingatkan agar selalu berhati-hati dan tidak menjadi penyebab musibah bagi orang lain. -
Menguatkan Iman dan Tawakal
Dengan rutin membaca doa ini, keyakinan dan ketergantungan kepada Allah semakin kuat.
Amalan Lain dalam Menghadapi Kebakaran
Selain membaca doa isti’âdzah, ada beberapa amalan lain yang dapat dilakukan dalam menghadapi kebakaran:
-
Membaca Takbir
Dalam riwayat Imam al-Thabrani disebutkan bahwa jika melihat kebakaran, bertakbirlah:إِذَا رَأيْتُمُ الْحَرِيْق فَكَبِّرُوا فَإِنَّهُ يُطْفِئُهُ
Artinya: “Jika kalian melihat kebakaran, maka bertakbirlah. Sesungguhnya takbir memadamkan kebakaran.”
-
Mengamalkan Dzikir Hasbunallah
Ketika Nabi Ibrahim AS dilemparkan ke dalam api, beliau membaca ‘Hasbunallah wa ni’mal wakîl’ (Cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik pelindung). Dzikir ini juga bisa diamalkan ketika menghadapi kebakaran. -
Menuliskan Nama Ashabul Kahfi
Dalam Tafsir al-Thabari disebutkan bahwa jika nama Ashabul Kahfi dituliskan dan dilemparkan ke dalam api, maka api tersebut akan padam.
Doa adalah senjata bagi setiap Muslim dalam menghadapi musibah, termasuk kebakaran. Selain sebagai bentuk permohonan perlindungan, doa juga membangun kesadaran agar lebih waspada terhadap bencana. Dengan mengamalkan doa isti’âdzah dan sunnah-sunnah lainnya, kita dapat lebih tenang dan yakin bahwa segala sesuatu berada dalam kuasa Allah.
Karena itu, biasakan membaca doa sebelum musibah terjadi dan tetap mengingat Allah ketika menghadapi cobaan. Dengan demikian, kita tidak hanya mengandalkan usaha duniawi, tetapi juga memperkuat ikhtiar spiritual dalam menghadapi berbagai ujian hidup.
KEYWORD :Los Angeles Kebakaran Hutan Doa kebakaran doa tertimpa musibah