Ilustrasi - Wanita hamil pelihara kucing (Foto: Pexels/Vlada Karpovich)
Jakarta, Jurnas.com - Bagi pecinta kucing, mungkin pernah mendengar rumor bahwa memelihara kucing bisa menyebabkan wanita sulit hamil. Namun, apakah hal ini benar? Berikut penjelasannya seperti dikutip dari Alodkter.
Apa Penyebab di Balik Mitos Ini?
Anggapan bahwa memelihara kucing menyebabkan susah hamil sebenarnya berakar dari kekhawatiran terhadap infeksi Toksoplasmosis, penyakit yang disebabkan oleh parasit Toxoplasma gondii (T. gondii). Parasit ini dapat ditemukan dalam tinja kucing yang terinfeksi dan bisa menginfeksi manusia jika tertelan atau terhirup.
Namun, penting untuk diketahui bahwa bukan kucing peliharaan yang secara langsung menyebabkan gangguan kesuburan, melainkan infeksi parasit ini yang dapat berisiko bagi wanita hamil atau yang sedang merencanakan kehamilan.
Benarkah Toksoplasmosis Menyebabkan Susah Hamil?
Hingga saat ini, belum ada bukti ilmiah yang secara langsung mengaitkan infeksi toksoplasmosis dengan gangguan kesuburan atau infertilitas pada wanita. Namun, toksoplasmosis yang tidak ditangani dengan baik dapat meningkatkan risiko keguguran berulang atau masalah kehamilan lainnya.
Jika seorang wanita terinfeksi selama kehamilan, parasit ini bisa menembus plasenta dan menginfeksi janin, menyebabkan cacat lahir atau bahkan keguguran. Oleh karena itu, menjaga kebersihan dan mencegah infeksi sangat penting bagi wanita yang sedang merencanakan kehamilan.
Dukung Kamala Harris, Oprah Winfrey Sindir JD Vance soal Wanita Pecinta Kucing Tanpa Anak
Cara Mencegah Infeksi Toksoplasmosis
Bagi pencinta kucing yang ingin tetap merawat hewan kesayangan tanpa khawatir terkena toksoplasmosis, berikut beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan:
-
Bersihkan kotak pasir kucing setiap hari untuk menghindari pertumbuhan parasit.
Baca juga :
Inilah Cara Merawat Kucing dengan Baik -
Gunakan sarung tangan saat membersihkan kotoran kucing dan cuci tangan dengan sabun setelahnya.
-
Hindari memberi makanan mentah kepada kucing, terutama daging yang tidak terjamin kebersihannya.
-
Jauhkan diri dari kucing liar, terutama anak kucing yang lebih berisiko membawa parasit.
-
Rajin periksa kesehatan kucing ke dokter hewan untuk memastikan kucing bebas dari infeksi toksoplasma.
Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, risiko penularan toksoplasmosis dapat diminimalkan, sehingga pencinta kucing tetap bisa merawat hewan peliharaan dengan aman.
Faktor Lain yang Mempengaruhi Kesuburan
Penting untuk diingat bahwa kesulitan hamil tidak hanya disebabkan oleh toksoplasmosis. Beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi kesuburan wanita meliputi:
-
Kelainan pada tuba falopi atau rahim
-
Gangguan hormon
-
Stres berkepanjangan
-
Penyakit seperti endometriosis, radang panggul, atau PCOS
-
Efek samping obat-obatan tertentu
-
Usia di atas 40 tahun
-
Gangguan kesuburan pada pasangan (misalnya, kelainan sperma)
Jika sudah berusaha hamil selama lebih dari satu tahun tetapi belum berhasil, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Jadi, apakah memelihara kucing menyebabkan susah hamil? Jawabannya: Tidak secara langsung. Risiko hanya muncul jika seseorang terinfeksi toksoplasmosis yang tidak tertangani dengan baik. Namun, dengan menjaga kebersihan kucing dan lingkungan, risiko ini dapat ditekan seminimal mungkin.
KEYWORD :Mitos atau Fakta Kucing Susah Hamil Kehidupan Manusia