Selasa, 14/01/2025 23:37 WIB

BAKN DPR: Program MBG Pembangkit Ekonomi Baru Daerah

Anak-anak atau siswa yang sekarang berada di SD, SMP, dan SMA diharapkan ini akan tercukupi gizi dan nutrisinya sehingga mencukupi dan kemudian menjadi generasi yang unggul ke depan.

Wakil Ketua BAKN DPR Herman Khaeron. (Foto: Dok. Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Wakil Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI Herman Khaeron mengapresiasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah dimulai sejak 6 Januari 2025 silam.

Dia menegaskan, program MBG tidak hanya sekadar memenuhi kebutuhan gizi para penerima manfaat, melainkan juga menjadi pembangkit ekonomi baru di daerah.

"Selain memberikan asupan gizi dan nutrisi, tetapi juga menjadi pembangkit ekonomi baru di daerah," katanya dalam keterangan resmi, Selasa (14/1).

Menurut dia, program MBG yang dicanangkan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto secara esensi memberikan dampak luar biasa dalam berbagai sisi.

Dia menilai dengan asupan gizi dan nutrisi yang terpenuhi maka dapat mempersiapkan para generasi muda Indonesia untuk menjadi sumber daya unggul (SDM) Indonesia Emas 2045.

"Anak-anak atau siswa yang sekarang berada di SD, SMP, dan SMA diharapkan ini akan tercukupi gizi dan nutrisinya sehingga mencukupi dan kemudian menjadi generasi yang unggul ke depan," ucap Politikus Demokrat ini.

"Generasi emas adalah generasi yang ekonominya maju, kemudian adil, sejahtera, dan tentu menjadi bangsa yang maju," imbuhnya.

Adapun dari aspek ekonomi, dia menilai program MBG akan dapat meningkatkan perekonomian daerah karena melibatkan para warga lokal maupun bahan baku lokal dalam penyediaan makanan bergizi di setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

"Ekonomi daerah akan meningkat karena ada banyak pesanan ataupun ada banyak kebutuhan akan komoditas-komoditas lokal yang dihasilkan di wilayahnya masing-masing. Ini yang tentu akan menjadi pembangkit ekonomi baru," tuturnya.

Meski program MBG menjadi prioritas utama pemerintahan Presiden Prabowo, namun tidak serta merta mengesampingkan program-program lainnya yang menjadi prioritas unggulan utama.

"Seperti menuju kepada kedaulatan dan kemandirian pangan dan energi juga itu tetap dijalankan. Kedaulatan dan kemandirian air juga itu tetap dijalankan," kata anggota Komisi VI DPR RI itu.

Diketahui, Program Makan Bergizi Gratis merupakan program prioritas Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang resmi diberlakukan di sekolah-sekolah dan posyandu di 26 provinsi di Indonesia pada Senin (6/1).

Terdapat sekitar 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG yang beroperasi untuk menyediakan makanan bergizi buat anak-anak sekolah dan ibu hamil pada saat program ini dilaksanakan pertama kali.

Jumlah tersebut akan terus bertambah setiap hari secara bertahap hingga 937 titik pada akhir bulan Januari 2025, dan setidaknya akan menjangkau tiga juta penerima manfaat.

Hingga akhir tahun 2025, diharapkan jumlah penerima manfaat mencapai hingga 15 juta sasaran. Pada 2029, program tersebut ditargetkan mencakup 82,9 juta penerima manfaat.

 

KEYWORD :

Warta DPR BAKN Herman Khaeron makan bergizi gratis program MBG ekonomi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :