Rabu, 15/01/2025 14:53 WIB

Komisi VIII Dorong Persaingan Sehat Layanan Haji, BPKH Limited Hadir di Arab Saudi

Komisi VIII DPR RI melakukan kunjungan ke Expo Hajj di Superdom Jeddah, Arab Saudi. Kunjungan ini menghasilkan beberapa poin penting terkait peningkatan layanan haji dan umrah bagi jamaah Indonesia.

Anggota Komisi VIII DPR, Abdul Fikri Faqih. (Foto: Dok. Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Komisi VIII DPR RI melakukan kunjungan ke Expo Hajj di Superdom Jeddah, Arab Saudi, Senin (13/1). Kunjungan ini menghasilkan beberapa poin penting terkait peningkatan layanan haji dan umrah bagi jamaah Indonesia.

Anggota Komisi VIII DPR RI Abdul Fikri Faqih mengatakan sejumlah poin tersebut di antaranya adalah antusiasme Provider Layanan Haji dan Umrah

“Para penyedia layanan haji dan umrah di Arab Saudi menyambut baik langkah Pemerintah Indonesia yang membuka kesempatan bagi mereka untuk berpartisipasi langsung dalam melayani jamaah Indonesia,” ujar pria yang akrab disapa Fikri itu saat mengikuti kunjungan Komisi VIII di Jeddah, Arab Saudi, Selasa (14/1).

Fikri mengatakan bahwa selama ini partisipasi provider layanan haji dan umrah di Saudi dilakukan secara tidak langsung melalui model "satu pintu" untuk memudahkan koordinasi.

“Dengan dibukanya penawaran langsung, diharapkan akan terjadi persaingan sehat antar provider dalam hal harga dan kualitas pelayanan, sehingga jamaah Indonesia mendapatkan layanan terbaik,” jelas legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

Selain itu Fikri mengatakan Provider layanan haji dan umrah di Arab Saudi banyak melibatkan SDM asli Indonesia yang memahami karakteristik dan selera jamaah haji Indonesia.

“Poin lain adalah Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) telah mendirikan BPKH Limited di Arab Saudi. Kehadiran BPKH Limited diharapkan dapat menjadi contoh dan pendamping bagi usaha pelayanan haji dan umrah, serta memastikan ketersediaan layanan yang berkualitas bagi jamaah Indonesia,” jelasnya.

Fikri menekankan pentingnya persaingan sehat dalam penyediaan layanan haji dan umrah. Selain itu, Fikri berharap BPKH Limited dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan haji dan umroh. BPKH Limited juga diproyeksikan untuk melayani jamaah dari negara lain di masa mendatang.

"Dengan adanya persaingan, jamaah akan diuntungkan dengan harga yang lebih kompetitif dan pelayanan yang lebih baik," pungkas legislator dari daerah pemilihan IX Jawa Tengah (Kota Tegal, Kabupaten Tegal dan Kabupaten Brebes) ini.

KEYWORD :

Komisi VIII DPR Persaingan Sehat Layanan Haji BPKH Limited Hadir di Arab Ibadah Haji




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :