Rabu, 15/01/2025 16:56 WIB

Irit Bicara, Hasto Ikuti Strategi Megawati Saat Orde Baru

Mas Hasto juga meniru strategi Ibu Megawati Soekarnoputri pada era Orde Baru saat diperiksa polisi. Beliau memberikan keterangan pers sebelum diperiksa. Namun, setelah selesai diperiksa dan keluar dari kantor polisi, selanjutnya menyerahkan sepenuhnya kepada Kuasa Hukum.

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto bersama tim hukum PDIP mendatangi Gedung Merah Putih KPK.

 

Jakarta, Jurnas.com - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto tidak memberikan keterangan pers usai diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), beberapa waktu lalu. Hasto irit berbicara sembari terus berjalan menuju bus yang ditumpangi bersama pengacara dan pendukungnya.

Menurut Juru Bicara PDIP Mohamad Guntur Romli, diamnya Hasto mengikuti langkah Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri pada era Orde Baru. Itu juga merupakan bagian dari strategi Hasto.

“Mas Hasto juga meniru strategi Ibu Megawati Soekarnoputri pada era Orde Baru saat diperiksa polisi. Beliau memberikan keterangan pers sebelum diperiksa. Namun, setelah selesai diperiksa dan keluar dari kantor polisi, selanjutnya menyerahkan sepenuhnya kepada Kuasa Hukum,” kata Guntur kepada wartawan, Rabu (15/1).

Saat ini, lanjut Guntur, Hasto tetap fokus pada pembelaan hukum. Meski dia sadar betul bahwa tuduhan yang diberikan sangat bermuatan politik.

Hasto menyadari betul bahwa dia bukan penyelenggara negara dan tidak ada kerugian negara dalam kasus Harun Masiku. Namun, ia tetap serius dalam menjalani proses hukum, meskipun kasus ini terasa kental dengan nuansa politik. 

“Tapi karena sikap politik Mas Hasto yg vokal dan kritis terkait perusakan demokrasi dan konstitusi oleh Jokowi dan Keluarganya, tapi Mas Hasto tetap fokus dan serius melakukan pembelaan dari sisi hukum,” demikian Guntur Romli.

 

 

 

KEYWORD :

PDIP Juru Bicara Guntur Romli Hasto Kristiyanto KPK




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :