Ilustrasi Peristiwa Bersejarah 15 Januari di Indonesia - Pertempuran Laut Aru (Foto: Indonesiadefense)
Jakarta, Jurnas.com - Tanggal 15 Januari mencatat berbagai peristiwa penting dalam sejarah Indonesia, mulai dari perjuangan kemerdekaan hingga krisis ekonomi yang mengguncang negeri. Berikut adalah rangkaian peristiwa bersejarah yang terjadi pada tanggal ini, yang Jurnas.com rangkum dari berbagai sumber.
Peristiwa Situjuah (15 Januari 1949)
Pada 15 Januari 1949, Peristiwa Situjuah menjadi salah satu babak tragis dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia di Sumatra Barat. Berawal dari rapat strategi yang digelar pada malam sebelumnya di Situjuah Batua, rapat ini dipimpin oleh Chatib Sulaiman dan dihadiri oleh tokoh-tokoh militer seperti Arisun Sutan Alamsyah, Letkol Munir Latief, dan lainnya.
Mereka merancang serangan terhadap Kota Payakumbuh yang saat itu dikuasai Belanda. Namun, saat fajar menyingsing, pasukan Belanda melancarkan serangan mendadak. Para pejuang yang dalam kondisi tidak siap terpaksa menghadapi serangan brutal. Dalam kejadian ini, sekitar 69 pejuang gugur, termasuk Chatib Sulaiman dan beberapa tokoh penting lainnya. Peristiwa Situjuah menjadi simbol pengorbanan demi kemerdekaan Indonesia.
Pertempuran Laut Aru (15 Januari 1962): Heroisme Yos Sudarso
Pertempuran Laut Aru terjadi pada 15 Januari 1962 di perairan Laut Arafura, sebagai bagian dari upaya merebut Irian Barat dari Belanda. Komodor Yos Sudarso memimpin armada Indonesia yang terdiri dari KRI Macan Tutul, KRI Macan Kumbang, dan KRI Harimau. Misi mereka adalah menembus blokade Belanda.
Namun, radar Belanda mendeteksi keberadaan kapal Indonesia, dan pertempuran tak terhindarkan. KRI Macan Tutul terkena tembakan dan akhirnya tenggelam. Sebelum kapal karam, Yos Sudarso mengeluarkan seruan terakhirnya, "Kobarkan semangat pertempuran!" Peristiwa ini diperingati sebagai Hari Dharma Samudera, untuk mengenang keberanian prajurit Angkatan Laut RI.
Peristiwa Malari (15 Januari 1974): Protes yang Berujung Kerusuhan
Malapetaka 15 Januari (Malari) adalah gelombang demonstrasi mahasiswa yang berakhir dengan kerusuhan besar di Jakarta. Demonstrasi ini dipicu oleh kebijakan ekonomi Orde Baru yang membuka pintu lebar bagi investasi Jepang, yang dianggap merugikan pengusaha pribumi.
Ribuan mahasiswa turun ke jalan menentang kebijakan tersebut. Namun, situasi berubah menjadi kerusuhan, dengan pembakaran kendaraan dan gedung-gedung. Akibatnya, 11 orang tewas dan ratusan bangunan rusak. Peristiwa ini juga menyebabkan pembungkaman pers dan semakin kuatnya kontrol pemerintah terhadap gerakan mahasiswa.
Krisis Moneter dan Tanda Tangan Soeharto dengan IMF (15 Januari 1998)
Pada 15 Januari 1998, Presiden Soeharto menandatangani Letter of Intent (LoI) dengan Dana Moneter Internasional (IMF), menandai titik balik krisis ekonomi yang melanda Indonesia. Rupiah yang sebelumnya berada di kisaran Rp 2.500 per dolar AS jatuh drastis hingga Rp 17.000 per dolar AS.
Krisis ini menyebabkan harga kebutuhan pokok melambung, pengangguran meningkat, dan ketidakstabilan sosial. Foto Soeharto yang menunduk saat menandatangani LoI dengan Direktur IMF Michel Camdessus menjadi simbol "takluknya" Indonesia terhadap tekanan ekonomi global. Kejadian ini turut menjadi faktor pemicu kejatuhan rezim Orde Baru beberapa bulan kemudian.
KEYWORD :Peristiwa 15 Januari Sejarah Indonesia Peristiwa Bersejarah
