Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto dalam acara Hari Desa Nasional Tahun 2025, di lapangan Kantor Desa Cibeureum Kulon, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat, pada Rabu (Foto: Kemendes PDT)
Sumedang, Jurnas.com - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengajak seluruh lapisan pemerintah daerah, yang berada dalam koordinasi Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian untuk turut menyukseskan program strategis pembangunan desa.
Menurut Mendes Yandri, Kemendagri merupakan mitra strategis Kemendes, khususnya dalam mengonsolidasi kepala daerah untuk mendorong pada kemajuan pembangunan desa, salah satunya melalui lomba bangun desa, bangun Indonesia.
"Kami mohon pak Mendagri, kita kuatkan kerja sama ini, sehingga partisipasi jajaran kemendagri, dari atas sampai bupati, gubernur, kemudian camat, kepala desa, dinas PMD itu menyukseskan festival bangun desa ini," kata Mendes Yandri saat memberi sambutan dalam acara Hari Desa Nasional Tahun 2025, di lapangan Kantor Desa Cibeureum Kulon, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat, pada Rabu (15/1/2025).
Dalam agenda yang dihadiri oleh ribuan kepala daerah itu, Mendes Yandri menegaskan, festival bangun desa ini merupakan bagian dari inisiatif untuk memperkuat ketahanan pangan nasional dan mendukung keamanan nasional.
Hal ini juga erat kaitannya dengan suksesi keputusan pemerintah pusat yang telah menetapkan bahwa target pencapaian swasembada pangan pada tahun 2027.
Sehingga hari ini, kata Mendes Yandri, desa-desa di seluruh Indonesia didorong untuk meningkatkan potensi dan produktivitas daerahnya masing-masing secara simultan.
"Kemendes telah meluncurkan Festival Bangun Desa, Bangun Indonesia. Festival ini meliputi pemuda pemudi pelopor desa. Ada desa wisata terbaik, ada desa ekspor, ada desa ramah ibu dan anak, ada desa pelindung tenaga kerja migran, dan desa-desa tematik," ujar mantan Anggota DPR RI itu.
Lebih lanjut, Mendes Yandri mengatakan, pihaknya telah menerbitkan Peraturan Menteri Desa (Permendes) Nomor 2 Tahun 2024, dimana pada Pasal 7 ini mensyaratkan sekurang-kurangnya 20 persen dari Dana Desa dialokasikan untuk mendukungKetahanan Pangan.
Sebab, kata Mendes, kebutuhan dasar dan salah satu hak asasi manusia, pangan mempunyai arti dan peran yang sangat penting bagi kehidupan suatu bangsa.
Ketersediaan pangan yang lebih kecil dibandingkan kebutuhan lainnya dapat menciptakan ketidak-stabilan ekonomi.
Berbagai gejolak sosial dan politik juga dapat terjadi jika ketahanan pangan terganggu. Kondisi pangan yang kritis ini bahkan dapat membahayakan stabilitas ekonomi dan stabilitas nasional.
"Kementerian Desa sudah mengeluarkan Peraturan Menteri Desa, Nomor 2 tahun 2024 tentang Prioritaa p
Penggunaan Dana Desa. Ini penting untuk kepala desa, dan mohon dukungan para kepala daerah, sekurang-kurangnya 20 persen dari Dana Desa dialokasikan untuk mendukung Ketahanan Pangan," kata Mendes Yandri.
Hadir dalam kesempatan itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, Pj. Gubernur Jabar, Bey Machmudin, Gubernur Jabar terpilih, Dedi Mulyadi, Anggota DPR RI Atalia Praratya.
Sementara Mendes Yandri didampingi oleh Wakil Menteri Desa dan PDT Ariza Patria, Sekretaris Jenderal Kemendes PDT Taufik Madjid, dan Dirjen PDP Kemendes PDT Sugito.
KEYWORD :Mendes PDT Yandri Susanto Mendagri Pembangunan Desa Hari Desa