Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) H. Ahmad Moetaba (Foto: Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) H. Ahmad Moetaba meminta Dinas Perhubungan DKI Jakarta agar mengkaji ulang terkait wacana penutupan koridor 1 TransJakarta yang melayani rute Blok M-Kota
Menurut Moetaba, koridor 1 masih sangat dibutuhkan warga Jakarta karena volume penumpang di jalur tersebut cukup besar dan angkutan umum alternatif belum maksimal meskipun MRT Jakarta fase 1 telah beroperasi.
"Selain karena masih dibutuhkan masyarakat, koridor 1 ini ternyata rute pelopor TransJakarta yang beroperasi sejak 2004,” kata Ahmad Moetaba kepada wartawan, Rabu (15/01/2025).
Legislator PKB Dukung Aturan Internet Ramah Anak
Moetaba mengungkapkan, berdasarkan hasil peninjauannya khusus di Koridor 1 bersama rekan-rekannya di Komisi B DPRD DKI Jakarta ditemukan fakta bahwa masih banyak peminatnya.
Di sisi lain, lanjut Moetaba, pengguna transportasi publik khususnya TransJakarta trennya sedang naik. Pada 2024 tembus hingga 1,3 juta penumpang per hari, meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya yakni 1,1 juta penumpang per hari pada 2023 lalu.
“Artinya, warga Jakarta mulai bermigrasi dari yang semula menggunakan kendaraan pribadi ke moda transportasi publik. Justru ini perlu didukung pemerintah bukan malah koridornya dikurangi,” imbuh Moetaba.
Tidak hanya itu, Ahmad Moetaba mengingatkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang punya ambisi besar prihal kenaikan penumpang TransJakarta hingga lebih dua kali lipat bahkan telah dipatok di angka 4 juta penumpang di 2025.
“Ini kan logikanya tidaknya nyambung, maunya meningkat lebih dua kali lipat, tapi justru koridor 1 yang telah lama melayani ribuan penumpang mau dihapus,” tutup Moetaba.
KEYWORD :PKB Ahmad Moetaba TransJakarta Rute Blok M-Kota Pemprov Jakarta