Kamis, 16/01/2025 19:02 WIB

Gencatan Senjata Israel-Hamas Adalah Jendela Kemanusiaan yang Wajib Disyukuri

Alhamdulillah mimpi kita semua gencatan senjata di Gaza, walau tidak permanen baru enam pekan atau 42 hari tapi ini patut disyukuri.

Ketua BKSAP DPR RI, Mardani Ali Sera. (Foto: Dok. Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera menyebut gencatan senjata yang dicapai antara Israel dengan Hamas sebagai jendela kemanusiaan.

Kesepakatan untuk mengakhiri perang sementara pada Rabu, 15 Januari 2025, itu patut disyukuri.

"Ini adalah jendela kemanusiaan yang wajib disyukuri," kata Mardani dalam keterangannya, Kamis (16/1).

Kendati begitu, Mardani menyatakan durasi gencatan senjata yang disepakati Israel-Hamas itu baru akan berlangsung selama 42 hari atau enam pekan.

"Alhamdulillah mimpi kita semua gencatan senjata di Gaza, walau tidak permanen baru enam pekan atau 42 hari tapi ini patut disyukuri," ucapnya.

Dia pun meminta kedua belah pihak menaati kesepakatan gencatan senjata tersebut. Terpenting, segera membuka bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza.

"Ayo semua kita bantu Palestina, kita bantu Gaza karena mereka layak mendapatkan kehidupan seperti kita semua," ujarnya.

Dia menambahkan DPR RI akan ikut mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza sebagai bentuk dukungan kepada Palestina.

"Insyaallah Parlemen Indonesia akan segera mengirimkan bantuan dan kita akan mengajak semua masyarakat untuk bersatu membantu Gaza, membantu Palestina," ucapnya.

Terakhir, dia mendorong pula pemulihan peran Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA), menyusul pengesahan undang-undang oleh parlemen Israel (Knesset) yang melarang kegiatan UNRWA beroperasi pada Oktober 2024 lalu.

"Plus pulihkan UNWRA beroperasi penuh kembali tanpa gangguan," kata dia.

 

 

 

 

KEYWORD :

Ketua BKSAP PKS Mardani Ali Sera gencatan senjata Israel Hamas




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :